Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Gizi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
link : Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Baca juga


Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Perkembangan pertama ilmu gizi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri terjadi pada tahun 1926, ketika Mary Swartz Rose dikukuhkan sebagai Propesor Ilmu Gizi pertama di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat. Namun perhatian mengenai hal ini sebetulnya sudah terjadi sejak zaman purba.

Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Sejarah Gizi

Zaman Purba 

Manusia telah menyadari pentingnya makanan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Manusia mempunyai ide-ide yang masih kabur tentang makanan yang berwujud tabu, kekuatan magis dan nilai-nilai menyembuhkan. 

Zaman Yunani 

Hippocrates (400 SM), mengibaratkan makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia. Anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan banyak panas, oleh karena itu mereka mebutuhkan banyak makanan. 

Abad 16 

Carnaro (1464-1566) dan Francis Bacon (1561-1629) berpendapat bahwa “makanan yang diatur dengan baik dapat memperpanjang umur”.

Abad 18 

Antoine Lavoisier (1743-1794)

Merupakan orang yang pertama yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan yang meliputi proses pernapasan, oksidasi dan calorimeter dengan menggunakan guinea pig (sejenis kelinci) sebagai binatang percobaannya.

Lavoisier mengukur pengguanaan oksigen oleh manusia dalam keadaan puasa dan istirahat yang sekarang ini dikenal dengan Basal Metabolisme. Dia juga menunjukkan bahwa konsumsi Oksigen meningkat diatas basal dengan menurunnya suhu, pencernaan makanan dan latihan fisik. 

Abad 19 

a. Magendie (awal abad 19) 

Seorang ahli kimia Prancis untuk pertama kali dapat membedakan antara barbagai macam zat gizi dalam bahan makanan, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. 

b. Leibig (1803-1873) 

Seorang ahli kimia dari Jerman menemukan bahwa karbohidrat, lemak dan protein dioksidasi dalam tubuh dan menghasilkan panas atau energi.Beliau juga menyimpulkan bahwa makanan seimbang harus mengandung protein, karbohidrat dan lemak. 

c. Tahun 1808 ditemukan kalsium, diperlukan untuk penggumpalan darah. 

d. Volt (1831-1908) 

Seorang murid Liebig menemukan bahwa metabolisme protein tidak dipengaruhi oleh kerja otot dan bahwa banyaknya metabolisme dalam sel menemukan banyaknya konsumsi oksigen.

Baca juga:

e. Boussigault 

Menemukan zat besi sebagai zat esensial, yang pada tahun 1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan 

f. Ringer (1885)

Mengemukakan bahwa larutan yang mengandung natrium klorida, kaliurn dan kalsium klorida di perlukan untuk mempertahankan integritas fungsional. 

g. Attwater dan Bryant (1899) 

Ilmuwan Amerika pertama, ia membangun alat kalorirnetri pertama yang dapat digunakan untuk menyekidiki pertukaran energi manusia. Beliau juga merupakan orang yang pertama menerbitkan Daftar Komposisi Bahan Makanan. 

Abad 20 

Ilmu gizi semakin menampakkan diri dengan banyaknya penelitian yang dilakukan tentang pertukaran energi dan sifat-sifat bahan makanan pokok.

a. Awal abad 20 pengakuan terhadap ikatan organic dalam jumlah sangat kecil dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh yang kemudian dikenal sebagai vitamin. 

b. Lind dari Inggris telah menulis tentang penyakit Scurvy, yang kemudian dikenal sebagai penyakit akibat kekurangan vitamin c. Eykman, menemukan bahwa selaput luar beras (aleuron) mengandung zat yang dapat mencegah dan menyembuhkan beri-beri. 

d. Mc Collum (1913) menemukan vitamin A, hal ini menandakan era Vitamin dalam penelitian gizi. 

Sebagaimana halnya sejumlah ilmu-ilmu lain, ilmu gizi juga berkembang pesat setelah Perang Dunia (PD) II. 
Perkembangan itu telah berhasil mengidentifikasi banyak penyakit gangguan gizi seperti xerofthalmia serta gangguan gizi lain akibat defisiensi kalori dan protein, zat besi, defisiensi yodium, beserta cara-cara menanggulangi berbagai gangguan itu. 

Perkembangan Gizi Indonesia

Sedangkan perkembangan ilmu gizi di Indonesia berkembang pesat sejak tahun 1975-an. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan mengikuti anjuran World Health Organization (WHO) dan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yaitu dikembangkannya Pedoman pola menu seimbang yang dikenal dengan Pedoman Menu 4 Sehat 5 Sempurna yang diperkenalkan oleh Bapak Ilmu Gizi Prof. DR. Dr. Poorwo Soedarmo melalui Lembaga Makanan Rakyat Depkes. Pedoman ini pada tahun 1995 telah dikembangkan menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang memuat 13 pesan dasar gizi seimbang. 

Sejak Pelita II terdapat kebijakan nasional tentang program perbaikan gizi sebagai penerapan konsep WHO yaitu Applied Nutritional Programme (ANP) yang ditegaskan melalui Intruksi Presiden (INPRES) No. 14 tahun 1974, yaitu yang dikenal sebagai program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga. 

Sejak saat itu program gizi dijalankan secara nasional dengan mengadakan kerja sama lintas sektor yaitu Departemen Kesehatan, Departemen Pertanian, Departemen Agama, Departemen Dalam Negeri, Departemen Pendidikan Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Evaluasi secara periodic dilaksanakan secara nasional setiap dua tahun yang dikenal dengan pertemuan Widya Karya Pangan dan Gizi dibawah prakarsa Depkes. Akhirnya dapat dicatat kemajuan lain berupa dibentuknya Jaringan Informasi Pangan dan Gizi (JIPG) yang saat ini berfungsi sebagai pusat informasi tentang perkembangan penyediaan dan konsumsi pangan yang berguna bagi perencanaan pengelolaan dan evaluasi program pangan dan gizi. Banowati (2014, Hlm 3-6)

DAFTAT PUSTAKA

Lilis Banowati, Ilmu Gizi Dasar, 2014. Jogjakarta. Deepublish




Demikianlah Artikel Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Sekianlah artikel Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/sejarah-perkembangan-ilmu-gizi.html

0 Response to "Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi"

Posting Komentar