Judul : Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia
link : Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia
Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia
A. Asal Mula Rugby
Rugby merupakan permainan yang menyerupai sepak bola yang dimainkan oIeh orang Yunani Kuno bernama Episkuros. Perancis menyebutnya “La Soule” atau “Chole” (yang kasar dan kekasaran permainan cross country). Inggris bermain permainan “Fute” bola selama 1100. Sekolah berasrama Inggris telah mengembangkan varian permainan mereka sendiri dan membentuk Liga Rugby, seperti Eton Wall Game.
![]() |
Rugby |
Pada tahun 1750 dan 1859 permainan sepak bola yang dimainkan di Rugby School diperbolehkan memegang bola, tetapi tidak diperbolehkan untuk berlari dengan membawa bola di tangan mereka ke arah tujuan. Tidak ada batasan tetap jumlah pemain tiap sisi dan kadang-kadang ada ratusan pemain yang mengambil bagian dalam permainan, mereka bergulir sangat besar. Hal ini menyebabkan luka dan cedera para pemainnya.
Antara tahun 1859-1869 permainan ini mengalami perubahan, di mana perubahan ini di awali oleh peristiwa yang terjadi di Rugby School Inggris. Adalah William Webb Ellis seorang mahasiswa di Inggris telah melanggar peraturan setempat dengan berlari ke depan dengan bola di tangan dalam sebuah pertandingan pada tahun 1823. Namun pelanggaran yang dilakukan Ellis tidak mendapat protes dari pemain-pemain yang lain.
Jenis permainan sepak bola di Rugby School ketika itu tidak seperti sepak bola sekarang ini, tapi permainan dengan aturan campuran antara sepak bola dan rugby. Dalam aturannya memegang bola dilarang kecuali bola melayang dan pemain diperbolehkan menangkap bola tersebut. Setelah menangkap bola, dia akan berdiri diam, begitu juga semua pemain lain, dan memiliki pilihan untuk menendang bola ke mana pun atau meletakkannya di tanah dan menendang ke gawang.
Perlu dicatat bahwa pada hari-hari di Sekolah Umum Inggris murid-murid sering mengembangkan peraturan mereka sendiri untuk permainan sepak bola yang mereka mainkan. Pada tahapan berikutnya justru timbul pemikiran untuk mengembangkan suatu pola permainan baru, yang membolehkan menangkap dan membawa bola dengan tangan seperti yang dilakukan William Webb Ellis ketika itu. Inilah yang kemudian popuier dengan sebutan The Rugby Game.
Tak lama sesudah itu Victoria menetapkan peraturan tertulis untuk olahraga yang semula hanya melibatkan kesepakatan lokal, dan anak laki-laki dari Sekolah Rugby menghasilkan peraturan yang pertama ditulis untuk versi olahraga mereka pada tahun 1870. Pengaruh kepala sekolah Rugby’s Dr. Thomas Arnold mulai dirasakan di semua sekolah berasrama lain, dan penekanannya pada olahraga sebagai bagian dari pendidikan yang seimbang secara alamiah mendorong adopsi umum aturan rugby di seluruh negeri dan akhirnya dunia.
Baca juga:
Baca juga:
B. Sejarah Rugby di Indonesia
Adu bodi memperebutkan si bola elips, inilah olahraga yang paling muda masuk ke Indonesia bernama rugby.
Rugby adalah olahraga yang terkenal di Amerika Serikat dan berasal dari Inggris. Olahraga yang terkenal keras ini sangat begitu populer dan banyak ditonton oleh masyarakat negara Paman Sam tersebut. Olahraga Rugby merupakan jenis olahraga yang juga menggunakan bola, akan tetapi berbentuk elips dan bola tersebut boleh dipegang dan bisa terus dibawa sampai ke tempat yang dituju. Rugby dikatakan olahraga keras dan mengerikan karena olahraga ini boleh melakukan apa saja untuk menghentikan pemain Iawan yang sedang membawa bola entah itu menangkap badan atau kakinya, menabrak badannya dan juga menindih tubuh Iawan tersebut.
Rugby pertama kali diperkenalkan ke Hindia Belanda, selama masa penjajahan. Pada tahun 1983, tercatat ada empat club sepak bola Rugby di dalam negeri pada saat itu, yaitu International Sports Club (terdiri dari pengusaha) yang berbasis di Jakarta, yang berbasis di Kalimantan (sebagian besar asal Perancis), berbasis di Bandung, dan sebuah club kapal Angkatan Laut AS. Club-club tersebut masih memiliki jarak dan latar belakang yang jauh dan berbeda. Konon permainan ini hilang pada tahun 1986, setelah Indonesia berpartisipasi di Hongkong. Namun, dengan bantuan beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura, permainan dihidupkan kembali pada tahun 2004.
Rugby union di Indonesia adalah olahraga yang cukup populer, sejak beberapa dekade, dan yang telah mengalami fluktuasi dalam keberhasilannya. Saat ini ada kurang Iebih enam ratus pemain yang terdaftar. Indonesian Rugby Football Union (IRFU) merupakan anggota dari IRB (International Rugby Board) dan Asia Rugby Football Union.
Meskipun secara tradisional dilihat sebagai provinsi persemakmuran ekspatriat, permainan telah membuat langkah-langkah di kalangan penduduk pribumi. Seperti banyak negara-negara kecil bermain di sekitar ibu kota Jakarta. Hal ini sering diselenggarakan oleh berbagai multisport club. Namun Indonesia sendiri belum bisa mengembangkan olahraga ini dengan baik, hingga pada akhirnya tidak ada suara Iagi untuk jenis olahraga ini.
Asosiasi Pengembang Rugby Indonesia yang juga dikenal dengan Indonesian Rugby Football Union (IRFU) merupakan organisasi non profit resmi yang dibentuk oleh sekelompok pencinta rugby pada tahun 2004 yang bertujuan untuk mengembangkan
olahraga rugby di Indonesia. Pada tahun 2004, IRFU telah berhasil mendapatkan pengakuan dan keanggotaan IRFU dari badan Rugby Internasional yang disebut dengan International Rugby Board (IRB). IRFU juga telah tercatat sebagai anggota dari Asian Rugby Football Association (ARFU) dan juga anggota International Rugby Board (IRB) sejak tahun 2005.
Pada RUPS tanggal 3 Agustus 2007 terbentuk kepengurusan Indonesian Rugby Football Union (IRFU), adapun stuktur kepengurusan tersebut adalah sebagai berikut:
Presiden : Andrew Nugroho
Ketua : Stephen Barber
Wakil Ketua : Mark Manderson
Sekretaris : Bill Ryan
Bendahara : Febryani
Anggota:
- Fikri AI Azhar
- Geoff Atkinson
- SimonChambers
- Denny
- Rodney Holt
- Daniel Nugroho
- Alan Nye
- Bobby Orlando
- Andrew Vater
Hingga kini di Indonesia telah tercatat memiliki Club rugby yang bermateri inti pemain-pemain Indonesia. Semua club-club rugby di Indonesia dibawah naungan ISCI. (International Sports Club Indonesia). CIub-club rugby di Indonesia sampai saat ini adalah:
- Jakarta-Jakarta Banteng
- Bandung-New Guinea
- Halmahera-Gosowong Barbarian
- Soroako-Inco
- Papua-Banti Menaga
- BaIi-Stiff Chilli
- Bali-Development
- Papua-Koteka
- Balikpapan-Bears
- Jakarta-ISCI Komodos
- Jakarta-ISCI Samurai
- Sangatta Hornbils
- Sumbawa Naga-Aceh, dan Iain Iain.
Kompetisi-kompetisi reguler yang diadakan di Indonesia adalah Jakarta Tens di Jakarta sekitar bulan Mei dan Bali International Tens di Bali sekitar bulan September-Oktober dan juga Sangatta Tens setiap bulan Maret. Selain itu juga ada Jakarta Rugby Series yang merupakan pertandingan rugby antarklub di Jakarta dan Bandung.
Pada skala internasional, Indonesia telah mengirimkan team rugby nasionalnya pada SEA Games 2005 di Manila, di mana rugby menjadi pertandingan eksibisi. Indonesia juga aktif dalam mengikuti turnamen tahunan divisi 6 Asia (Asian Nation Series Division 6 Rugby Tournament) sejak 2006. Tahun 2007 kemarin Indonesia berhasil memenangkan turnamen ini melawan Kamboja, Laos, dan tuan rumah Brunei Darussalam. Pada tahun 2008 Indonesia menjadi tuan rumah bersama Kamboja dan Laos dalam format baru turnamen rugby di Asia.
Pengakuan dari KONI pertama sekali didapatkan pada tahun 2005 melalui surat resmi dari Bapak Agum Gumelar (ketua KONI saat itu) mengantar tim rugby Indonesia ke SEA Games 2005 di Manila. Pengurus Rugby Indonesia juga sudah bertemu Ibu Rita Subowo pada akhir tahun 2007 untuk menjelaskan perkembangan rugby. Pertandingan Bali International Tens Tournament tahun 2007 Ialu juga dibuka secara resmi oleh perwakilan KONI, Bapak Ngapino.
Program lain IRFU untuk tahun ini adalah perkenalan rugby ke sekolah-sekolah. Program yang bertujuan untuk memperkenalkan rugby di lingkungan sekolah di Indonesia ini mendapatkan dukungan dari pemerintah Australia melalui AusAID yang membiayai seorang pelatih rugby dari Australia selama 18 bulan. Sampai saat ini, program ini diikuti oleh Pondok Pesantren Darunnajah, SMA NotreDame, dan SMA Al Azhar, SMA Cendrawasih, SMA Pelita Harapan dan di tingkatan Perguruan tinggi adalah Universitas Al Azhar.
Keinginan yang kuat untuk mengembangkan olahraga rugby ini membuat mereka mengadakan promosi mulai dari sekolah, universitas, dan pondok pesantren. Promosi yang dilakukan tidak hanya penjelasan mengenai rugby saja, tetapi ada beberapa gerakan atau teknik yang diperagakan ketika promosi secara langsung. Dan yang penting dalam rugby bukan hanya sekadar adu badan saja, tetapi tujuan dan inti dari olahraga rugby adalah menjunjung tinggi persaudaraan dan kebersamaan.
Baca juga: Pelanggaran aturan permainan rugby
Semoga tulisan ini bermanfaat
Terima Kasih
Baca juga: Pelanggaran aturan permainan rugby
Semoga tulisan ini bermanfaat
Terima Kasih
Daftar Pusataka
Sulistyowati, 2019. Mengenal Olahraga Rugby. Semarang, Mutiara Aksara
Demikianlah Artikel Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia
Sekianlah artikel Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/sejarah-rugby-dan-perkembangan-rugby-di.html
0 Response to "Sejarah Rugby Dan Perkembangan Rugby Di Indonesia"
Posting Komentar