Judul : Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa
link : Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa
Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa
Olahraga kempo adalah ilmu seni bela diri yang berasal dari Jepang dengan nama shorinji kempo. Shorinji kempo berasal dari kata sho yang berarti hutan, rin berarti bambu, ji berarti kuil, ken berarti aturan, dan kempo berarti jalan hidup.
![]() |
Kempo |
a) Sejarah
Bela diri shorinji kempo diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947. Bela diri ini dipraktekkan untuk melatih dan mengembangkan diri para biksu. Anggapan bahwa kempo ini berasal dari Cina tidaklah benar sepenuhnya. Sebab menurut catatan sejarahnya, kempo adalah ilmu bela diri yang dasarnya diambil dari Dharma Taish sekitar tahun 550 SM, yang merupakan seorang pendeta dari Baramon, India. la kemudian pindah ke daratan Cina. Kemudian, beliau menetap di kuil bernama Siau Liem Sie atau Shaolin di Kwa Nam.
Dharma Taishi membawa ilmu bela diri India, yaitu indo-kempo yang kemudian dipraktikkan di Cina dan mencampurkannya dengan ilmu bela diri Cina Kuno.
Setelah itu, ilmu bela diri kempo dipelajari sebagai syarat calon pendeta dan menjadi ajaran agama. Tahun 1900-1901, terjadi perang antara rakyat dan kolonialisme barat di Cina. Sehingga, banyak korban berjatuhan dan banyak biksu yang meloloskan diri ke Negara Jepang, Taiwan, dan Muangtai.
Biksu-biksu tersebut kemudian mengajarkan seni beladiri tersebut, sehingga terjadilah percampuran ilmu bela diri kempo dengan ilmu bela diri setempat. Di Thailand, kempo memengaruhi thai boxing. Di Jepang, memengaruhi karate. Lalu, seni bela diri lain bermunculan, seperti jujutsu, aikido, dan judo.
llmu seni bela diri shorinji kempo mulai berkembang di Jepang setelah PD II oleh Doshin So. Pada 1928, Doshin So dikirim ke Cina untuk ekspedisi. Tapi, di sana dia malah melarikan diri dan bertemulah dengan pendeta Budha. Kemudian, dia tinggal di kuil Siaw Liem Sie yang sudah diperbaiki dan belajar shorinji kempo. Kemudian tahun 1945, setelah ahli dalam ilmu seni bela diri shorinji kempo, ia kembali ke Jepang dan menyebarkan ajaran tersebut. la mendirikan dojo (tempat latihan) di Shikoku, Kagawa, yang sekarang ini terkenal sebagai pusat shorinji kempo dunia. Dari situlah, olahraga kempo ini berkembang dan menjadi salah satu ilmu seni beladiri yang terkenal di seluruh dunia dan dinaungi oleh World Shorinji Kempo Organization (WSKO).
Dalam shorinji kempo yang diajarkan bahwa ilmu seni bela diri ini dapat mengayomi hati dan jiwa dengan rasa damai dan welas asih. Artinya, di mana ada kekuatan harus ada kebijaksaan dan kebijaksanaan harus disertai kebijaksanaan.
Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
b) Teknik Dasar
Dalam shorinji kempo, ada lima syarat serangan atau disebut sebagai atemi no go yosho. Serangan tidak akan efektif jika tidak memenuhi lima unsur ini, yaitu kyu sho, ma ai, kaku do, shyoku do, dan kyojitsu.
Berikut penjelasannya:
Berikut penjelasannya:
- Kya sho (titik kelemahan), yaitu menghafal dan menemukan dengan cepat titik kelemahan lawan, apa lagi ketika badan sedang bergerak. Di dalam kempo, ada 138 titik kelemahan yang menjadi syarat untuk memasukkan serangan yang sempurna ke tempat titik kelemahan tersebut.
- Ma ai (jarak sasaran), yaitu menentukan jarak jangkau antara kita dengan lawan. Tujuannya agar lawan saat dipukul atau ditendang tepat sasarana Dan mencapai titik optimum dengan menggunakan kuda-kuda yang kuat. Jadi, ketika sudah menentukan jarak sasaran, maka perhitungkan gerakan pundak, pinggul, dan lain sebagainya agar jarak sasaran tersebut tidak lepas lagi.
- Kaku do (sudut sasaran), yaitu dapat mengefektifkan serangan dengan memerhatikan sudut serangan, sehingga tidak harus mematikan semua titik kelemahan dengan serangan yang sama. Contohnya, ketika melakukan serangan ke sui-getsu hanya efektif pada 10-15 derajat dan serangan yang lain berbeda juga sudut serangannya.
- Hyoku do (kecepatan serangan), yaitu mengatur kecepatan serangan karena semakin cepat serangan mencapai sasaran, maka semakin baik. Bukan berarti melakukan serangan dengan terburu-buru, tapi serangan yang cepat dan tepat sasaran. Otot-otot yang keras dapat dikalahkan dengan kecepatan serangan yang tepat pada titik kelemahan. Dengan memukul yang tepat sasaran tidak hanya melukai kulit luarnya saja, tapi dapat melukai jaringan-jaringan syaraf di dalamnya.
- Kyo jitsu (kebulatan tekad). yaitu membulatkan tekad dengan menyiapkan mental dan fisik secara lahir batin di dalam melakukan serangan agar serangan tersebut tidak sia-sia.
Selain itu, teknik dasar kempo adalah mengelak atau menangkis serangan terlebih dahulu, kemudian membalasnya. Ketika diserang, maka mengelak saja atau cukup menekuk bagian badan lawan dan menguncinya. Apabila terpaksa, barulah lakukan penghancuran titik kelemahan lawan dengan tendangan, sikutan, pukulan, atau sebagainya. Jadi, lahirlah ilmu goho (keras) dan juho (lunak) yang harus dikuasai oleh setiap kenshi. Artinya, jangan mementingkan pukulan dan tendangan saja, tapi bantingan dan lipatan-lipatan juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Gulat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Gulat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
c) Peralatan dan Perlengkapan
Pada olahraga seni bela diri kempo, peralatan yang dipakai adalah pakaian yang mempunyai bentuk sama dengan pakaian seni bela diri jepang lainnya seperti karate, judo, dan lainnya. Dalam pertandingan, diperlukan do (penutup dada) yang terbuat dari fiber glass dengan hands gloves (sarung tangan) yang mempunyai berat sekitar 10-12 ons. Pada alat-alat tersebut, kenshi tidak boleh menambahkan peralatan apa pun. Untuk kaki dan tangan tidak memakai bandage. Arena pertandingan kempo dilakukan sama seperti ilmu bela diri lainnya, yaitu di atas matras dengan ukuran 5 x 5 meter yang mempunyai empat garis yang terlihat jelas sebagai batas.
d) Peraturan Kempo
Pada pertandingan kempo, peraturan yang dikeluarkan oleh Word Shorinii Kempo (WOSKO) pertandingan dibagi dua. yaitu randori (perkelahian bebas) yang dilaksanakan perorangan dan beregu dan embu (kerapian teknik/jurus-jurus kempo) yang dilakukan berpasangan dan beregu.
Pada randori beregu terdiri dari 6 orang di dalam satu regu dengan sistem pertandingan satu lawan satu dan yang bertanding hanya lima orang, sedangkan yang satu sebagai cadangan. Untuk embu, pertandingan dilakukan oleh kenshi yang telah memenuhi syarat tingkat kempo. Waktu pertandingannya 1,5-2 menit. Apabila ada kekurangan atau kelebihan waktu, maka dikurangi nilainya setiap 10 detik 1,5 angka dan apabila lebih dari 3 menit akan didiskualifikasi.
e) Ukuran Lapangan
Hampir sama dengan seni bela diri lainnya, kempo dilaksanakan di arena yang dilapisi matras dengan ukuran 5 x 5 meter. Di arena tersebut, ada tempat garis batas yang harus jelas terlihat agar para kenshi mengetahui batas luar arena tanding.
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Demikianlah Artikel Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa
Sekianlah artikel Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/shorinji-kempo-sejarah-teknik-dasar-dan.html
0 Response to "Shorinji Kempo: Sejarah, Teknik Dasar Dan Perlengkapa"
Posting Komentar