Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Olahraga, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran
link : Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Baca juga


Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Panahan

Indonesia pernah mencatatkan prestasi melalui panahan pada Olimpiade ke-24 di Seoul tahun 1988 melalui tiga srikandi Indonesia, yaitu Lilies Handayani, Nurfitriyana S. Lantang, dan Kusuma Wardhani. Kala itu, mereka berhasil mengalahkan tim sekelas Amerika Serikat dan berhak memboyong medali perak dan pulang sebagai pahlawan.

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran
Panahan

a. Sejarah

Memanah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat dari zaman dulu. Mereka memanah untuk berburu hewan sebagai sumber makanan dan mempertahankan hidup dari musuh yang mengancam kehidupan. Berdasar temuan-temuan, panahan telah dilakukan sejak beribu-ribu tahun lalu.

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Ahli purbakala dalam penelitiannya melakukan penggalian di Mesir menemukan tubuh seorang prajurit Mesir Kuno tertembus anak panah kira kira berumur 2.100 tahun Sebelum Masehi. Berdasarkan berbagai sumber buku yang lain, hingga tahun 1.600 Masehi, panahan merupakan senjata utama setiap negara untuk berperang.

Bahkan hingga kini, panahan masih digunakan sebagai senjata di beberapa daerah yang digunakan suku-suku bangsa diberbagai negara, seperti suku-suku di pedalaman Papua, suku suku bangsa di pedalaman hutan Sungai Amazon, suku-suku di Afrika, dan lain lain.

Penggagas pertama panahan sebagai cabang olahraga prestasi adalah Raja Charles ll dari lnggris, kemudian berkembang dan banyak diikuti oleh negara lain.

Pada tahun 1844, Inggris menyelenggarakan perlombaan panahan tinggkat nasional pertama di bawah naungan GNAS (Grand National Archery Socety), sedangkan di Amerika diselenggarakan kejuaran nasional pertamanya di Chicago pada tahun 1879.

Dari situlah, panahan semakin berkembang sebagai cabang olahraga dan menular ke berbagai negara lain, salah satunya di Indonesia. Pertama kali dipertandingkan dalam ajang bergengsi Olimpiade pada tahun 1900 di Paris. Sempat tidak dimainkan dalam beberapa kali Olimpiade, yaitu pada Olimpiade Stockholm tahun 1912 dan Olimpiade tahun 1924 dan tahun 1968. Namun, semenjak tahun 1972 panahan kembali dimainkan pada Olimpiade hingga sekarang.

Baca juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram 

b. Teknik Dasar

Dalam perkembangannya, memanah dari yang asalnya untuk mencari makanan, sampai senjata untuk peperangan, hingga akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga yang terus berkembang.

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Panahan adalah sebuah kegiatan menggunakan busur dan anak panah untuk menembak satu tujuan dengan jarak tertentu. Berikut sembilan teknik dasar dalam memanah.
  1. Stand (sikap berdiri), terdapat empat stand dalam panahan yaitu open stand, square stand, close stand, oblique stand.
  2. Nocking (memasang ekor panah), merupakan gerakan menempatkan ekor panah pada tali tempat anak panah dimasukkan pada tali busur.
  3. Extend (mengangkat busur), merupakan gerakan mengangkat busur dan bersiap menarik tali busur sejajar dengan bahu.
  4. Drawing (menarik tali busur), merupakan gerakan menarik tali busur sampai menyentuh bagian dagu, bibir, atau hidung. Tali ditarik oleh tiga jari, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.
  5. Anchoring (menjangkarkan atau menempatkan lengan penarik), merupakan gerakan menempatkan tangan yang digunakan untuk menarik, semua jari berada tepat di bawah dagu. Pandangan harus tetap fokus, tidak terganggu oleh busur atau apa pun. Ada dua cara dalam menjangkarkan lengan. Ada penjangkaran di tengah, yaitu tali menyentuh pada bagian tengah hidung, bibir, dan dagu. Ada juga penjangkaran di samping, yaitu tali menyentuh pada bagian samping hidung, bibir, dan dagu.
  6. Tighten (menahan sikap memanah), merupakan gerakan menahan sikap memanah beberapa setelah anchoring sebelum melepaskan anak panah. Dibutuhkan kekuatan otot yang bagus agar dapat menjaga posisi ini sampai fokus pada sasaran.
  7. Aiming (membidik), merupakan gerakan mengarahkan pandangan pada titik alat pembidik pada titik sasaran.
  8. Release (melepaskan anak panah), merupakan gerakan melepas anak panah dari tali busur. Ada dua cara untuk melepaskan anak panah, yakni dead release dan active release. Dead release adalah posisi ketika tangan tetap di bawah dagu setelah jari melepaskan anak panah, sedangkan active release adalah posisi setelah anak panah dilepaskan tangan bergerak ke belakang menelusuri leher dan dagu pemanah.
  9. After hold (menahan sikap setelah memanah), meruapakan suatu keadaan mempertahankan sikap memanah sesaat setelah anak panah melesat meninggalkan busur.

c. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh seorang pemanah cukup banyak, di antaranya:
  • Bow (busur),
  • Arrow (panah), 
  • Finger tab (pelindung jari)
  • Armguard (pelindung lengan), 
  • visir/ sighter/ bowssight (alat pembidik)
  • Stabilizer (alat peredam getaran)
  • Side quiver (kantong panah), dan 
  • Field glasses (teropong).
Olahraga Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Sasaran
pelindung jari
Kemudian, peralatan dan perlengkapan penunjang untuk latihan maupun pertandingan di antaranya adalah buttres atau sasaran berupa bantalan, standard atau penopang bantalan, target face atau kertas sasaran yang dijadikan bidikan oleh pemain, dan lapangan.

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran
Busur dan panah
Baca juga: Voli Pantai Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

d. Sistem Peraturan

Pemanah dapat menembakkan tiga atau enam anak panah setiap rambahan. Waktu setiap rambahan tiga anak panah adalah 2 menit dan empat menit untuk enam anak panah pada jarak 50 atau 40 meter. Penilaian perkenaan anak panah memiliki poin masing-masing. Semakin ke pusat lingkaran, poinnya semakin besar. Berikut daftar poin untuk masing-masing warna lingkaran.
Di Indonesia, dipertandingkan empat nomor yang diklasifikasikan berdasarkan alat yang digunakan untuk memamanah, di antaranya sebagai berikut.

Recurve adalah busur buatan Korea dan Amerika yang digunakan untuk standar pertandingan internasional. Busur dibuat dari campuran bahan fiber dan karbon. Beratnya bisa sampai lima kilogram. Jarak yang dipertandingkan yaitu 90 meter, 50 meter, dan 30 meter.

Compaund adalah nomor yang hampir sama seperti recurve, namun mempunyai roda pada sisi-sisi busurnya. Jarak yang dipertandingkan yaitu 90 meter, 50 meter, dan 30 meter.

Nasional/standard bow, nomor ini hanya ada di Indonesia. Jarak yang dipertandingkan yaitu 70 meter, 50 meter, dan 30 meter. Nomor ini disarankan bagi pemula karena berat busur tidak seberat recurve dan compound. Tradisional (tanpa alat tambahan), biasanya atlet memanah dengan arah duduk bersila.

Baca juga: Sepak Takraw Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e. Ukuran dan Gambar Lapangan

Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran
Sasaran panahan
Sasaran yang dibuat disesuaikan dengan nomor yang dipertandingkan. Untuk nomor outdoor, bantalan target dan kertas targetnya berdiameter 80 cm dengan jarak 80 meter. Sementara pada nomor indoor, bantalan target dan kertas targetnya berdiameter 40 cm dengan jarak 25 meter.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas


Demikianlah Artikel Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran

Sekianlah artikel Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/panahan-terlengkap-sejarah-teknik-dasar.html

0 Response to "Panahan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Jarak Sasaran"

Posting Komentar