Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Olahraga, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
link : Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Baca juga


Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Gulat merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan kekuatan dan ketahanan fisik. Permainan gulat dilakukan antara dua atlet. Salah satu di antaranya harus menjatuhkan atau dapat mengontrol lawan gulatnya.

Gulat

a. Sejarah 

Gulat adalah salah satu cabang olahraga yang ada di Olimpiade. Menurut sejarahnya, gulat menjadi olahraga tertua di dunia karena ketika Olimpiade kuno dimulai, gulat sudah ada, yaitu sekitar tahun 776 SM. Dari penemuan sejarah, gulat muncul di beberapa lukisan Mesir yang berusia lebih dari lima ribu tahun yang lalu. Dipertandingan Olimpiade kuno, gulat menjadi pertandingan utama. 

Kemudian, Olimpiade absen selama 1500 tahun dan dihidupkan kembali pada tahun 1896. Panitia pelaksana waktu itu mencari informasi mengenai Olimpiade kuno untuk menemukan kealamian olahraga gulat yang waktu itu populer di Yunani, Assiria, Babilonia, India, Cina, dan Jepang. 

Akhirnya, mereka menghidupkan kembali gulat Greco-Roman, yaitu gulat turunan langsung dari Yunani dan Romawi masa lalu. Gulat ini hanya menggunakan tangan dan badan bagian atas di dalam menyerang. Di Amerika dan lnggris, gaya gulat ini dikenal dengan nama catehras catch can yang dipertandingkan sebagai hiburan. 

Pada tahun 1896, Olimpiade I digelar di Athena dan olahraga gulat gaya Yunani Romawi menjadi pertandingan tersendiri. Pada Olimpiade III di St. Louis Amerika Serikat tahun 1904, olahraga gulat hanya untuk gaya catehras catch can. 

Pada Olimpiade ini, kemudian menambahkan satu kelas dalam cabang olahraga gulat, yaitu gaya bebas. Dalam gaya bebas, pemain dapat menggunakan kakinya untuk mendorong, mengangkat, dan menjegal lawannya. Selain itu, dengan gaya ini pemain boleh memegang lawan di bagian bawah pinggang. 

Kemudian, Olimpiade IV di lnggris tahun 1908, olahraga gulat dimainkan dengan dua gaya, yaitu gaya Yunani Romawi dan catehras catch can. Peraturan gulat internasional baru diberlakukan pada Olimpiade XI di Berlin, Jerman, tahun 1936. Waktu itu, dibentuklah organisasi gulat internasional, yaitu Federation Internationale de Lutte Amateur (FILA). Sejak itu, peraturan gulat internasional diperbaiki.

Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan  

b. Teknik Dasar 

Teknik dasar olahraga gulat adalah joint lock, clinch fighting, dan grappling hold. Berikut ini penjelasannya: 

1.Joint lock, teknik ini berupa kuncian dengan melibatkan manipulasi sendi lawan, sehingga mencapai pergerakan yang maksimal dan bagian yang dikunci tidak bisa digerakkan lagi.



2.Clinch fighting, teknik ini berupa bantingan pinggang, yaitu mengunci lawan, kemudian dalam waktu yang bersamaan, membanting lawan. 

3.Grapplin hold teknik ini berupa kuda-kuda yang merupakan gerakan dalam mengawali pertandingan atau menyerang lawan. Teknik ini juga dipakai dalam olahraga judo dan sumo dengan bahasa Jepang katame-waza.

Baca juga: Tarung Derajat Lengkap; Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan  

c. Peralatan dan Perlengkapan 

Peralatan dan perlengkapan pada pertandingan olahraga gulat adalah baju gulat, sepatu, pelindung kepala, dan lapangan atau matras. Baju gulat yang dipakai adalah pakaian yang memenuhi standar internasional, yaitu bahan yang lentur tanpa ada perhiasan atau pernak-pernik yang menempel pada bajunya. 

Sepatu yang digunakan adalah sepatu khusus gulat yang terbuat dari kulit dengan alasnya berbahan karet. Pelindung kepala juga diperlukan di dalam pertandingan ini untuk melindungi kepala dari benturan secara langsung. Lapangan yang dipakai adalah matras dengan ukuran 12 x 12 meter. 

d. Sistem Peraturan 

Peraturan gulat yang mendasar adalah pembagian kelas, yaitu gulat mini (6-12 tahun), gulat anak-anak (13-16 tahun), gulat junior (17-20 tahun), dan gulat senior (di atas 20 tahun). Selain itu, peraturan pertandingan gulat adalah sebagai berikut: 

1.Pada saat pertandingan, wasit berada di antara kedua pegulat, yaitu di tengah lingkaran. Posisi satu tangan diluruskan ke depan dan membunyikan peluit sambil menarik kembali tangannya.

2.Apabila di dalam pertandingan, kedua pegulat diam beberapa saat, wasit akan memberikan perintah open untuk membuka daerah serangan agar lawan diberi kesempatan melakukan serangan. 

3.Kedua pegulat harus saling melakukan kontak, sehingga terjadi serangan. Apabila kedua pegulat tidak melakukan serangan, wasit memberikan perintah untuk action.

4.Apabila pegulat tidak melaksanakan perintah wasit, wasit akan menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan pada kedua pegulat. Apabila hal tersebut terulang kembali, pegulat akan mendapatkan angka hukuman. 

5. Seorang pegulat dinyatakan kalah jatuhan, jika posisi pundaknya mengenai lantai selama sepuluh hitungan seperti di dalam pertandingan tinju ketika petinju dipukul jatuh. 

6.Apabila di dalam jatuhan, salah satu juri atau ketua pertandingan tidak setuju, maka juri atau ketua pertandingan akan mengangkat papan putih dan wasit segera menepuk matras yang menandakan salah satu pegulat dinyatakan jatuhan (touche). 

7.Apabila juri atau pres met mendukung jatuhan, juri mengangkat papan merah atau hijau sampai wasit melihatnya. Juri atau pres met dapat bergerak dari kursinya dengan tidak terlalu jauh untuk meyakinkan jatuhan dan segera kembali ke kursinya agar tanda papannya dapat dilihat wasit.

8.Apabila salah satu pegulat mengalami keadaan bahaya (dangerous), yaitu keadaan yang dapat membuat lawan melakukan bantingan (technicalpoint), maka nilai dapat diperoleh lawan dua poin jika keadaan itu kurang dari 5 detik dan nilai tiga poin jika lebih dari 5 detik. 

9.Gaya yang dipertandingkan di dalam gulat adalah gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi dengan susunan kelas, yaitu kelas 48 kg, 52 kg, 57 kg, 62 kg, 68 kg, 74 kg, 82 kg, 90 kg, 100 kg, dan di atas 100 kg. 

10.Pegulat tidak boleh berjenggot atau berbulu pada daerah sekitar mulut dan rambut harus dipotong pendek atau diikiat ke belakang. 

11.Pegulat tidak boleh memakai perban atau pembalut pergelangan tangan dan kaki, kecuali pegulat dalam keadaan cidera. Perban yang dipakai pun harus dilapisi plastik yang kuat. 

12.Pegulat tidak boleh memakai bahan berminyak atau yang dapat membuat badan lengket. 

13.Pegulat tidak boleh memakai perhiasan atau benda apa pun yang dapat menimbulkan cedera pada lawan, seperti gelang, cincin, kalung, anting, dan perhiasan lainnya.

Baca juga: Angkat Besi Lengkap; Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan  

e. Ukuran dan Gambar Lapangan 

Lapangan dalam olahraga gulat adalah matras yang berbentuk segi empat dengan ukuran 12 x 12 meter. Matras yang dipakai berwarna-warni, yaitu kuning, merah, biru, orange, dan lain lain, sesuai dengan ukuran internasional. Tebal matras antara 5 cm sampai 7 cm dengan panjang dan lebar masing-masing 12 meter.

Arena Gulat
Pada bagian dalam matras, yang terdapat di dalam lingkaran merah, disebut sebagai daerah pergulatan dengan ukuran 1 meter. Sementara pada lingkaran kedua yang berwarna kuning memiliki ukuran 5 meter. Untuk lingkaran ketiga yang berwarna merah berukuran 2 meter. 

Batas pelindung luar pada matras yang berwarna biru mempunyai ukuran 4 meter. Kemudian, ada dua sudut yang berwarna merah dan biru memiliki ukuran 1 meter. Matras yang digunakan pada saat pertandingan harus bersih. Pelindung kanvas pada matras harus dibersihkan dan dicuci karena banyak bakteri yang dapat mengakibatkan pegulat keracunan. 

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas




Demikianlah Artikel Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Sekianlah artikel Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/gulat-sejarah-teknik-dasar-peralatan.html

0 Response to "Gulat: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan"

Posting Komentar