Judul : Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan
link : Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan
Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan
Pada Olimpiade Montreal 1976 di Kanada, di cabang senam artistik ada seorang pesenam dari Rumania yang meraih nilai sempurna, yaitu Nadia Comeneci yang baru berumur 14 tahun dengan nilai 10. Ia berhasil membawa tiga medali emas pada waktu itu. Pencapaiannya tidak sampai di situ.
![]() |
Senam |
Pada Olimpiade dan pertandingan berikutnya, ia banyak meraih medali emas. Sehingga, Nadia Comeneci meraih penghargaan tertinggi dari Komite Olimpiade Internasional, yaitu Olympic Order pada 1984 dan 2004. Sebagai catatan, hanya Nadia Comeneci yang menerima penghargaan ini sebanyak dua kali dan namanya masuk dalam International Gymnastic Hall of Fame.
a. Sejarah
Pada zaman kuno (2000-1000 SM)
Zaman primitif. Bagi masyarakat primitif, sebuah tarian merupakan bagian dari pemujaan terhadap nenek moyang yang dilakukan setelah usai peperangan. Gerakan tarian inilah yang menyerupai gerakan-gerakan senam.
Zaman Mesir Kuno
Berdasarkan lukisan dinding di dalam piramida, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal senam melalui gerakan-gerakan yang menyerupai senam.
Zaman Yunani Kuno
Berdasarkan lukisan di Jambangan, Kreta, sekitar tahun 2000 SM, masyarakat Yunani Kuno telah mengenal senam, yaitu pada saat beradu melawan sapi melakukan gerakan-gerakan yang menyerupai senam.
Pada abad ke-20
Senam mengalami banyak perubahan, baik dari gerakan atau sistemnya. Senam dibagi menjadi aliran senam irama, medis estetis, dan pembaharuan dalam musik. Pada zaman ini, Frederik Ilhn menciptakan beberapa gerakan dengan mengombinasikan latihan gimnastik dengan pertunjukan patriotik.
Ia juga menemukan peralatan senam, yaitu palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat. Sehingga, ia dijuluki sebagai Bapak Gymnastiek. Karena senam mengalami perkembangan, dibentuklah wadah senam internasional, yaitu Federation International de Gymnastique (FIG) pada 23 juli 1881 yang dihadiri oleh Belgia, Perancis, dan Belanda di Liege.
Kemudian pada 1897, asosiasi nasional yang berjumlah 18 bergabung membentuk dasar dari European Gymnastics Federation. Tapi ketika Amerika ikut bergabung, nama asosiasi ini diubah menjadi Federation International de Gymnastique (FIG) hingga sekarang.
Di dalam FIG, ada tiga cabang olahraga Olimpiade, yaitu senam artistik, ritmik, dan trampolin. Pada setiap cabang tersebut diatur oleh sebuah technical committe dengan seorang presiden dan enam anggota. Tugas komite ini adalah mengoordinasikan cabang olahraga mengenai teknis di dalam kompetisi.
Cabang olahraga senam ritmik menarik perhatian FIG pada pertengahan abad ke-20. Senam ini disebut juga sebagai senam moderen. Selain itu, cabang olahraga trampolin baru diresmikan pada 1 Januari 1999 sebagai cabang olahraga senam Olimpiade.
Baca juga: Semua tentang atletik: Lari jarak jauh, menengah, jarak jauh. lompat galah, lempar lembing dan lempar Cakram
Baca juga: Semua tentang atletik: Lari jarak jauh, menengah, jarak jauh. lompat galah, lempar lembing dan lempar Cakram
b. Teknik Dasar
Rangkaian gerakan pada senam terdiri atas gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, juga terdapat gerakan ketangkasan, keseimbangan, dan keluwesan.
Ciri-ciri gerakan senam adalah diciptakan dengan sengaja, gerakan yang dilakukan harus berguna dalam mencapai tujuan tertentu, dan gerakannya tersusun secara sistematis. Teknik dasar senam adalah guling ke depan, guling ke belakang, lompat harimau, keseimbangan kepala, keseimbangan tangan, handspring, back handspring, meroda, stut, round off, kep, neck kip, head kip, kayang, sikap lilin, sikap kayang, salto, dan lain-lain.
Baca juga: Bola Basket: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
Ciri-ciri gerakan senam adalah diciptakan dengan sengaja, gerakan yang dilakukan harus berguna dalam mencapai tujuan tertentu, dan gerakannya tersusun secara sistematis. Teknik dasar senam adalah guling ke depan, guling ke belakang, lompat harimau, keseimbangan kepala, keseimbangan tangan, handspring, back handspring, meroda, stut, round off, kep, neck kip, head kip, kayang, sikap lilin, sikap kayang, salto, dan lain-lain.
Baca juga: Bola Basket: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
c. Peralatan dan Perlengkapan
- Senam lantai, Pada senam lantai, peralatan dan perlengkapan yang diperlukan adalah lantai atau floor exercise atau tumbling yang dilakukan di atas matras.
- Senam artistik, Pada senam artistik, peralatan dan perlengkapan senam antara laki-laki dan perempuan sedikit berbeda, yaitu sebagai berikut.
- senam laki-laki, yaitu lantai (floor exercise), kuda-kuda pelana (pammel horse), palang jajar (parallerbar), gelang-gelang (rings), kuda-kuda lompat (horse vault), dan palang tunggal (horizontal bar).
- Pesenam perempuan, yaitu senam lantai (floor exercise), kuda-kuda lompat (horse vault), palang bertingkat (univen bars), dan balok keseimbangan (balance beam).
- Senam aerobik, Pada senam aerobik, yang dibutuhkan adalah musik pengiring yang harmonis dengan gerakan.
d. Sistem Peraturan
Sistem peraturan pada senam dibagi atas beberapa tingkatan. Pada tingkat sekolah (junior) hanya dibatasi pada nomor senam lantai dan kuda-kuda lompat. Untuk pertandingan internasional, pesenam laki-laki memainkan nomor senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Untuk pesenam wanita memainkan nomor senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian dilakukan oleh empat orang wasit dan dipimpin oleh satu wasit kepala. Setiap peserta harus melakukan dua macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, yaitu satu rangakaian wajib yang telah ditentukan dan satu rangkaian pilihan atau bebas memilih masing-masing.
Nilai pesenam adalah nilai rata-rata dari dua nilai tengah dari empat orang asing dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah. Pesenam yang memiliki akumulasi nilai tertinggilah yang menjadi juara pertama.
Sementara pada juara beregu, dinilai dengan menjumlahkan lima nilai terbaik dari enam anggota regu dan setiap alat.
Semua wasit memberikan nilai pada saat bersamaan dengan nilai maksimum 10.000. Apabila ada pelanggaran atau kesalahan, akan diberikan hukuman dengan mengurangi nilai dan jumlah pengurangan adalah per sepuluhan.
Pelanggaran atau kesalahan tersebut adalah jika pelaksanaan salah, penguasaan senam kurang baik, mendapat bantuan dari orang lain, terjatuh dari alat, atau pesenam melampaui batas waktu yang ditentukan. Selain itu, yang dinilai adalah faktor kesulitan pada gerakan dan penampilan estetiknya.
Pelanggaran atau kesalahan tersebut adalah jika pelaksanaan salah, penguasaan senam kurang baik, mendapat bantuan dari orang lain, terjatuh dari alat, atau pesenam melampaui batas waktu yang ditentukan. Selain itu, yang dinilai adalah faktor kesulitan pada gerakan dan penampilan estetiknya.
Dalam peraturan penilaian, dilakukan revisi tiap dua tahun karena gerakan senam mengalami perkembangan.
Senam lantai
- Peraturan pada senam lantai adalah pesenam pria harus tampil dalam jangka waktu 70 detik dan untuk wanita dalam waktu 90 detik, dengan diiringi musik. Gerakan yang dilakukan harus lambat dan sikap statis harus dilakukan minimal 2 detik. Untuk gerakan salto harus dilakukan setinggi bahu.
Senam artistik
- Kejuaran beregu, yaitu setiap regu terdiri dari enam pesenam putra/putri. Setiap anggota melakukan rangkaian wajib dan pilihan, putra melakukan enam alat dan putri empat alat. Nilai maksimal putra rangkaian wajib 600 (12 nomor x 50) dan rangkaian pilihan 300 (6 nomor x 50). Nilai maksimal putri rangkaian wajib 400 (8 nomor x 50) dan rangkaian pilihan 200 (4 nomor x 50).
- Kejuaran perorangan serba bisa, yaitu diambil 36 peserta dari kejuaran beregu atau sepertiganya. Dibatasi tiga pesenam dari tiap negara.
- Melakukan rangkaian pilihan. Pesenam pria enam alat dan putri empat alat. Nilai maksimum untuk putra 120 dan untuk putri 80. Kejuaraan perorangan per alat yaitu finalis diambil dari delapan pesenam terbaik dari kejuaran beregu. Dibatasi dua peserta dari setiap negara. Melakukan rangkaian pilihan. Pesenam pria enam alat dan putri empat alat.
Senam aerobik
- Di dalam senam aerobik, ada tiga elemen penting yang dinilai oleh juri, yaitu artistic, execution, dan difficulty. Pada elemen artistic, yang dinilai adalah gerakannya harus kreatif dan menyatu dengan irama musik, tema gerakan tidak menyangkut kekerasan, rasis, dan berbau seks. Di dalam elemen execution, gerakan yang dilakukan harus sempurna.
- Semantara pada elemen difficulty gerakan harus seimbang antara elemen udara, permukaan, dan lantai. Pada elemen difficulty penilaian dihitung dari setiap peserta yang memainkan maksimal 12 elemen. Apabila tidak memenuhi ketentuan minimum, tetap dihitung 12 elemen tersebut, tapi nilainya nol.
Baca juga: Olahraga Berkuda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
e. Ukuran dan Gambar Lapangan
Ukuran lapangan senam atau floor exercise adalah 12 meter x 12 meter dengan dilapisi matras. Pada senam artistik, ukuran alat alatnya adalah sebagai berikut.
- Kuda-kuda pelana (pommel horse) panjang 1,6 meter dan tinggi 1,1 meter.
- Palang jajar (parallerbar) panjang 3,5 meter dan tinggi 1,75 meter, serta jarak 0,48 0,52 meter.
- Gelang-gelang (rings) tinggi 2,55 meter dan jarak 0,5 meter.
- Kuda-kuda lompat (horse vault) panjang 1,6 meter dan tinggi 1,35 meter.
- Palang tunggal (horizontal bar) panjang 2,4 meter dan tinggi 2,55 meter.
- Kuda-kuda lompat (horse vault) panjang 1,6 meter dan tinggi 1,2 meter.
- Palang bertingkat (univen bars) panjang 2,4 meter, tinggi palang bawah 1,5 meter, dan tinggi palang atas 2,3 meter.
- Balok keseimbangan (balance beam) panjang 5 meter dan tinggi 1,2 meter.
Itulah penjelasan mengenai senam semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Demikianlah Artikel Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan
Sekianlah artikel Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/olahraga-senam-lengkap-sejarah-teknik.html
0 Response to "Olahraga Senam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan Dan Ukuran Lapangan"
Posting Komentar