Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan

Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Gizi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan
link : Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan

Baca juga


Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan

Tulisan ini bertujuan dapat menambah literatur dan mempermudah mahasiswa dalam menguasai materi perkuliahan ilmu gizi,  salah satunya tentang ASI Eksklusif. Referensi ini diambil dari sebuah buku yang berjudul "Dasar Ilmu Gizi".

Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan
Ibu menyusui

Pengertian ASI Eksklusif 

ASI ekslusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Pada tahun 2002 World Health Organization menyatakan bahwa "ASI eksklusif selama 6 bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Menyusui eksekusif adalah memberikan hanya ASI segera setelah lahir sampai bayi berusia 6 bulan dan memberikan kolostrum". 

Pemberian ASI eksklusif 

Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tambahan makanan/ cairan seperti susu formula, madu, air teh, jeruk, air putih atau makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, nasi tim, dan sebagainya. 

1. Komposisi ASI 
Komposisi dan volume dapat berubah saat dilahirkan dan 6 bulan kemudian. 

Berdasarkan waktu produksinya
ASI di golongan dalam tiga kelompok yakni : 

a. Kolostrum 
Kolostrum (susu awal) adalah ASI yang keluar pada hari pertama. Setelah kelahiran bayi, berwarna kekuningan dan lebih kental, karena mengandung banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi.

Kolostrum juga mengandung Vitamin A, E, dan K serta beberapa mineral seperti Natrium dan Zn. Kolostrum adalah ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-4 yang merupakan cairan emas, cairan pelindung yang kaya zat anti infeksi dan berprotein tinggi. Volume kolostrum adalah 150-300 ml / 24 jam. 

b. ASI transisi/peralihan 
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi matang. Biasanya diproduksi pada hari ke 4-10 setelah kelahiran. Kandungan protein akan makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin tinggi dibandingkan pada kolostrum, juga volume akan makin meningkat. 

c. ASI matang/mature 
ASI matang/mature adalah ASI yang      dikeluarkan pada sekitar hari ke-14 dan seterusnya komposisi relatif tetap. Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari gambar Ca-casenat riboflavin, dan karoten yang terdapat di dalamnya. Pada ibu yang sehat dimana produksi ASI cukup, ASI ini merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi. sampai umur 6 bulan. 

Selama 6 bulan pertama, volume ASI pada ibu sekurang-kurangnya sekitar 500-700 ml/hari, bulan kedua sekitar 400-600 ml/hari dan 300-500 ml/hari setelah bayi berusia satu tahun.

2. Manfaat Menyusui 
Manfaat ASI sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak, karena dengan menyusui tidak hanya memberi keuntungan pada bayi saja, tetapi juga bagi ibu dan keluarga, bahkan bagi negara. 

Keuntungan menyusui bagi bayi, ada 2 yaitu: 

a. Ditinjau dari aspek gizi 
Kandungan gizi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. Mudah dicerna dan diserap, karena perbandingan whey protein /casein adalah 80/20, sedangkan susu sapi 40/60. Disamping itu ASI mengandung lipase yang memecah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Laktosa dalam ASI mudah terurai menjadi glukosa dan galaktosa, dan enzim laktase sudah ada sejak bayi lahir. 

b. Ditinjau dari aspek imonologi 
Mengandung kekebalan antara lain: Imunitas selular yaitu lekosit sekitar 4000/ml ASI yang terutama terdiri dari Makrofag Imunitas humoral, misalnya IgA-enzim pada ASI yang mempunyai efek antibakteri misalnya lisozim, katalase dan peroksidase. Laktoferin Faktor bifidus Antibodi lainnya: Interferon, faktor antistafilokokus, antibodi HSV, B12 binding protein, dan komplemen C3 dan C4. Tidak menyebabkan alergi. 

c. Ditinjau dari aspek psikologis
Mendekatkan hubungan ibu dan bayi menimbulkan perasaan aman bagi bayi, yang penting untuk mengembangkan dasar kepercayaan dengan mulai mempercayai orang lain/ibu dan akhirnya mempunyai kepercayaan pada diri sendiri. 

d. Manfaat lainnya bagi bayi 
1) Mengurangi insidens karies dentis 
2) Mengurangi maloklusi rahang 
3) Asi mengandung sekitar 13 macam hormon antara lain ACTH, TRH, TSH, EGF, Prolaktin, Kortikosteroit, Prostaglandin, dll. 

Keuntungan Menyusui 

a. Bagi Ibu 
a) Aspek kesehatanlbu Dapat mengurangi      pendarahan post partum, mempercepat involusi uterus dan mengurangi insidens karsinoma payudara. 
b) Aspek psikologis
Mendekatkan hubungan    ibu dan anak serta memberikan perasaan dipelukan. 
c) Aspek keluarga berencana
Menunda nunda        kembalinya kesuburan,      sehingga dapat menjarangkan kehamilan. Perlu diketahui bahwa frekuensi menyusui yang sering baru mempunyai efek keluarga berencana. 

b. Bagi keluarga 
a) Hemat karena tidak perlu menyediakan       dana untuk membeli susu formula. 
b) Bayi jarang sakit, bisa menghemat biaya        pengobatan. 
c) Mendekatkan hubungan bayi dengan          keluarga. 

Bagi bangsa dan Negara 

1) Dapat menurunkan angka kesakitan dan         kematian anak. 
Karena nilai gizi yang optimal dan adanya faktor protektif pada ASI, maka anak jarang sakit dan kematian anak yang minum ASI lebih rendah. 
2) Mengurangi subsidj rumah sakit untuk        perawatan Ibu dan anak. 
Rumah sakit tidak perlu membeli susu    formula, botol dot, bahan bakar untuk mensterilkan botol, dll. Disamping itu dengan rawat gabung akan menurunkan insiden infeksi nusokomial, sehingga selain perawatan Ibu dan anak lebih pendek, juga menghemat pembelian antibiotika, cairan infus, dan lain-lain. 
3) Mengurangi subsidi biaya perawatan anak sakit. 
Telah terbukti bahwa bayi yang minum susu botol lebih sering sakit diare, penyakit infeksi saluran pernafasan dan malnutrisi dari pada yang minum ASI. 
4) Mengurangi devisa negara untuk membeli    susu formula. 
5) Meningkatkan kualitas generasi penerus.      Karena anak yang mendapatkan ASI tumbuh kembang secara optimal, dengan demikian kualitas generasi penerus terjamin. 

Jadi betapa besarnya andil menyusui dalam hidup ini, sehingga sangat disayangkan kalau sampai ada ibu yang tidak mau menyusui bayinya sendiri. Sikap dan perilaku yang salah seperti ini harus kita luruskan, agar tercipta anak-anak yang sehat jasmani, mental, maupun sosial. Banowati, (2014, hlm 67-71) 

Daftar Pustaka

Banowati, 2014. Dasar Ilmu Gizi, Jogjakarta, deepublish. 







Demikianlah Artikel Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan

Sekianlah artikel Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/pengertian-asi-ekslusif-manfaat-dan.html

0 Response to "Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Dan Keuntungan"

Posting Komentar