Judul : Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan
link : Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan
Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan
Masyarakat modern saat ini tentunya tidak asing dengan olahraga yang satu ini. Bersepeda, olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan. Kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai olahraga. Namun, kini keberadaannya menjadi sebuah gaya hidup yang harus dilakoni masyarakat guna hidup lebih sehat.
Tidak hanya sebagai cara meningkatkan derajat kebugaran masyarakat saja, tetapi juga sebagai transportasi untuk bekerja sehari-hari. Salah satunya mengatasi dan terhindar dari kemacetan. Kegiatan ini sering disebut dengan bike to work, bersepeda untuk bekerja.
Tidak hanya sebagai cara meningkatkan derajat kebugaran masyarakat saja, tetapi juga sebagai transportasi untuk bekerja sehari-hari. Salah satunya mengatasi dan terhindar dari kemacetan. Kegiatan ini sering disebut dengan bike to work, bersepeda untuk bekerja.
![]() |
Sepeda |
Perkembangan olahraga sepeda semakin meningkat. Tidak hanya digunakan untuk kegiatan olahraga pagi saja. Akan tetapi, kini semakin disemarakkan dengan kegiatan petualangan menggunakan sepeda. Bersepeda tidak hanya dilakukan di atas permukaan tanah yang rata, tapi dapat dilakukan di segala macam medan.
Bahkan, kini kegiatan bersepeda melintasi pegunungan semakin marak dilakukan oleh masyarakat. Hal ini didukung pula dengan fasilitas sepeda khusus gunung atau sepeda gunung. Pecinta olahraga sepeda menganggap olahraga sepeda dengan melintasi pegunungan sangat menyenangkan dan penuh tantangan. Sehingga, perjalanan tidak akan terasa menjenuhkan.
Bahkan, kini kegiatan bersepeda melintasi pegunungan semakin marak dilakukan oleh masyarakat. Hal ini didukung pula dengan fasilitas sepeda khusus gunung atau sepeda gunung. Pecinta olahraga sepeda menganggap olahraga sepeda dengan melintasi pegunungan sangat menyenangkan dan penuh tantangan. Sehingga, perjalanan tidak akan terasa menjenuhkan.
Olahraga sepeda sifatnya sama dengan olahraga air, di mana olahraga ini dapat dijadikan olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. Olahraga rekreasi tujuannya untuk kegiatan pengisi waktu luang yang menyehatkan. Sementara olahraga prestasi bertujuan untuk sebuah kemenangan dan meraih medali. Olahraga sepeda yang bersifat olahraga prestasi disebut balap sepeda.
Manfaat melakukan olahraga sepeda adalah dapat meningkatkan stamina tubuh, menghilangkan lemak dan membuat tubuh menjadi lebih sehat, meningkatkan kekuatan paru-paru, terhindar dari nyeri pada lutut, membuat jantung menjadi lebih sehat, dan tubuh menjadi langsing karena dapat menurunkan berat badan.
Baca Juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram
Baca Juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram
a. Sejarah
Munculnya olahraga sepeda berasal dari Negara Perancis. Kegiatan bersepeda sudah ada sejak abad 18. Saat itu dinamakan velocipede, yaitu kendaraan dengan roda berjumlah dua. Dahulu, perangkat yang digunakan untuk membuat sepeda berbahan kayu dan sangat primitif. Saat itu, velocipede ini harus digunakan oleh dua orang yang harus memutar pada sisi kanan dan sisi kiri. Hebatnya, velocipede ini dapat menempuh kecepatan hingga 110 km/jam.
Velocipede pun semakin diperbaiki penggunaannya. Seorang pria kelahiran Skotlandia bernama Kirkpatrick, merancang sebuah pedal yang dikhususkan untuk sepeda. Sifatnya lebih tampak seperti pendorong. Selain membuat pedal, Kirkpatrick juga mencoba membuat stang atau pegangan sepeda. Lalu, seorang pria berkebangsaan Perancis membuat sebuah pemberat yang dapat menjadikan laju dari velocipede ini lebih stabil.
Pria itu bernama Ernest Michaux. Tidak lama, muncul lagi sebuah nama yang makin menyempurnakan velocipede ini menjadi sebuah alat transportasi yang lebih baik dan layak. Pierre Lallement adalah orang yang membuat penguat untuk roda dan juga membuat sebuah lingkaran besi (velg). Pierre juga memperkenalkan sepeda buatannya dengan komposisi roda depan yang berukuran lebih besar dari roda belakang.
Walaupun menunjukkan sebuah perubahan yang baik, tapi keberadaan sepeda roda dua masih dianggap belum memenuhi standar, terutama standar keselamatan dan ke amanan penggunanya. Sehingga pada tahun 1880, dibuatlah sepeda dengan tiga roda yang dirasa cukup aman untuk di kendarai, terlebih untuk wanita. Hingga kini, sepeda diciptakan sedemikian rupa demi tercapainya kepuasaan penggunanya. Tidak hanya manfaatnya, akan tetapi pada perangkat tambahan Iainnya, serta model dan warnanya yang unik.
Olahraga sepeda atau balap sepeda merupakan olahraga yang masuk dalam daftar cabang olahraga yang dilombakan pada Olimpiade. Salah satunya dalam Olimpiade London yang diselenggarakan pada tahun 2012. Pada Olimpiade London ini, 18 medali emas disuguhkan bagi para juara di cabang olahraga balap sepeda. Adapun beberapa nomor yang dilombakan seperti nomor BMX, road, track, dan mountain bike. BMX mulai bergabung dan masuk dalam daftar cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade. Olahraga balap sepeda resmi dilombakan pada Olimpiade Beijing tahun 2008.
Track cycling lebih dikenal dengan istilah penjelajahan menggunakan sepeda melintasi pegunungan. Namun kini, track cycling dapat dilakukan dalam sebuah ruang yang sangat besar dengan kemiringan lintasannya mencapai 4-2 derajat. Penggunaan lintasan semacam ini sering disebut dengan velodrom. Mulai dari lintasan dan kostum yang digunakan berbeda dengan balap sepeda pada umumnya. Tampilan pembalap lebih terlihat unik, tampak seperti makhluk luar angkasa.
Baca juga: Tenis Lapangan: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Tenis Lapangan: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
b. Teknik Dasar
Berolahraga sepeda sama saja dengan olahraga lainnya yang membutuhkan teknik dasar berlatih. Berlatih sepeda harus dilakukan dengan rutin dan bertahap. Dengan metode seperti ini akan melatih daya tahan tubuh dan otot-otot yang bekerja. Sebaiknya, pada awal pelatihan tidak terlalu membebankan latihan pada jarak, cukup pengenalan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan tubuh dari cedera otot.
Cukup berlatih selama 15 hingga 20 menit dalam sehari dengan kecepatan yang konstan, tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lambat. Intinya, pada program Iatihan awal sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk berlatih terlalu keras. Jika program latihan semacam ini sudah dilakukan cukup maksimal, program diubah dengan cara menambahkan target waktu. Dari 20 menit menjadi 25 menit.
Jika daya tahan otot sudah didapatkan, coba menambahkan program dengan mengubahnya menjadi program jarak jauh, artinya tidak menggunakan target waktu. Misalnya, dimulai dengan program puluhan kilometer. Tidak lupa, meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Selanjutnya, program ditingkatkan dengan menambah puluhan jarak dalam kilometer. Manfaat yang didapatkan dengan bersepeda selama satu jam, dapat membakar kalori mulai dari 250 hingga 700 kalori, mengurangi kadar kolesterol, memperbaiki sistem jantung. dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Baca juga: Olahraga Hoki Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Olahraga Hoki Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
c. Peralatan dan Perlengkapan
Peralatan yang digunakan untuk olahraga balap sepeda adalah sepeda, kostum atau pakaian khusus, helm pelindung, pelindung sikut dan lutut, serta botol minuman, dan masih banyak lagi yang perlu digunakan oleh pembalap sepeda demi keamanan dan keselamatan dirinya. baik pada saat berlatih maupun saat bertanding.
- Helm. Helm atau pelindung kepala merupakan salah satu alat atau benda yang paling utama untuk dikenakan pada bagian kepala. Kegunaannya sebagai pelindung kepala. Sehingga pada saat terjatuh, dapat mengurangi risiko luka yang fatal, khususnya di bagian kepala.
Helm - Kostum. Kostum terdiri dari baju atasan dan celana. Sebaiknya, kostum yang dikenakan pada saat melakukan aktivitas bersepeda harus terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat. Sehingga pada saat berlatih maupun bertanding, dapat bergerak dengan nyaman. Kenakan pakaian atasan yang berbahan lentur dan ketat di badan karena akan mengurangi hambatan yang disebabkan oleh angin. Selain itu, pilihlah kaos dengan resleting pada bagian depan (dada), karena dapat dijadikan sebagai ventilasi. Sehingga, tubuh tetap nyaman saat berkeringat. Selain baju atasan, celana yang dikenakan pun perlu diperhatikan bentuk dan ukurannya. Celana yang dikenakan saat bersepeda disarankan harus pendek dan terbuat dari bahan yang lentur dan nyaman (berbahan dingin dan menyerap keringat).
kostum - Sepatu. Sepatu yang dikenakan pada saat bersepeda sebaiknya dilengkapi dengan alas yang bergerigi dan nyaman digunakan, artinya tidak longgar dan sempit. Sepatu khusus bersepe kadang ukuran dan bentuknya disesuaikan dengan pedal yang terdapat pada sepeda. Sehingga, membuat maksimal gerakan dan tenaga yang dihasilkan.
Sepatu - Kacamata. Kacamata berlensa gelap sangat dianjurkan dan sangat berguna saat berlatih maupun berlomba. Kegunaannya sebagai pelindung mata, terutama pada saat berkegiatan siang hari dengan kondisi cuaca panas dan sinarnya menyilaukan mata. Dengan mengenakan kacamata, pembalap sepeda akan terhindar dari bahaya matahari yang dapat merusak mata serta bahaya lainnya yang disebabkan oleh debu dan serangga.
- Sarung Tangan. Sarung tangan berfungsi melindungi tangan selama memegang stang sepeda, sehingga terhindar dari luka ringan seperti kulit yang terkelupas karena keringat (lecet). Sarung tangan sangat dianjurkan untuk dipakai pada saat bersepeda jarak jauh. Selain sebagai pelindung, sarung tangan juga dapat menambah kekuatan cengkeraman tangan saat bersepeda
d. Sistem Peraturan
Cabang olahraga balap sepeda nomor BMX diadakan di sebuah sirkuit dengan luas mencapai 350 meter. Di sirkuit ini, pembalap akan menghadapi banyak halang rintang. Terdapat beberapa babak atau tahapan dalam nomor ini, yaitu babak peyisihan, babak perempat final, babak semi final, dan babak final. Dalam nomor ini, beberapa kelas dipertandingkan, yaitu perorangan putra dan perorangan putri.
Nomor road race pertama kali muncul di Olimpiade tahun 1896, di mana nomor tersebut menggunakan jalur maraton. Ketentuan yang ditetapkan adalah pembalap harus menyelesaikan dua putaran dengan total jarak yang ditempuh sepanjang 87 km.
Pada Olimpiade tahun 1996, kelas time trial mulai dipertandingkan. Road race ini tedapat 4 kelas yang dipertandingkan. Beberapa kelas yang dipertandingkan untuk putra adalah road race perorangan dan time trial perorangan. Sementara pada putri juga dipertandingkan road race perorangan dan time trial perorangan.
Nomor mountain bike juga dipertandingkan pada Olimpiade. Untuk pertama kalinya, nomor ini masuk dalam daftar olahraga di Olimpiade Atlanta yang diselenggarakan tahun 1996. Nomor ini menggunakan alam sebagai lintasannya. Tidak jarang, digunakan pula gunung untuk lintasannya.
Dengan memerhatikan lintasan yang digunakan, maka pembalap akan menghadapi banyak rintangan, seperti pepohonan besar yang tumbang hingga sungai-sungai kecil. Pada nomor ini, jarak yang harus ditempuh pembalap putra sepanjang 40 km dan 50 km. Pembalap putri menempuh jarak sepanjang 40 km. Nomor ini mempertandingkan beberapa kelas, yaitu cross country putra dan cross country putri.
Nomor track cycling ini terjadi beberapa perubahan, seperti time trial yang dipertandingkan untuk putri adalah berjarak 500 meter, sedangkan untuk putra terdapat beberapa kelas baru yang dipertandingkan, seperti madison, keirin, dan Olympic sprint race.
Baca juga: Sejarah Catur, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Papan Catur
Baca juga: Sejarah Catur, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Papan Catur
e. Ukuran dan Gambar Lintasan
Lintasan balap sepeda yang digunakan pada Olimpiade London tahun 2012 yang lalu menggunakan jalan raya, yang dikenal dengan The Mall. Panjang lintasan balap sepeda ini mencapai jarak 250 km. Selain menggunakan fasilitas jalan raya sebagai lintasan balapnya, balap sepeda juga menggunakan arena indoor sebagai lintasannya.
![]() |
lintasan sepeda |
Itulah penjelasan mengenai olahraga sepeda semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Demikianlah Artikel Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan
Sekianlah artikel Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/08/olahraga-sepeda-lengkap-sejarah-teknik.html
0 Response to "Olahraga Sepeda Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lintasan"
Posting Komentar