Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Olahraga, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
link : Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Baca juga


Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Tenis lapangan adalah olahraga yang memainkan bola dengan menggunakan raket dan dilakukan di lapangan outdoor.
Umumnya, permainan tenis lapangan dimainkan oleh dua orang dalam partai tunggal atau berpasangan dalam partai ganda.


a. Sejarah 

Dalam sejarahnya, olahraga tenis sudah ada sejak zaman purbakala di Mesir dan Yunani. Kemudian, olahraga tenis ini populer di Perancis pada abad ke-11 dari permainan jeu de Paume. Kata tenis sendiri berasal dari bahasa Perancis tenez, artinya main atau tangkap, dan kata tersebut sering diteriakan pemain ketika akan memulai permainan. 

Pada abad ke 13, permainan tenis ini menyebar ke Itali dan Inggris di lingkungan para bangsawan. Awalnya, permainan tenis ini dilakukan dengan cara memukul bola menggunakan tangan, kemudian beralih menggunakan sarung tangan (glove), tongkat, raket sederhana, dan terus mengalami perkembangan, hingga menggunakan raket yang bersenar.

Selain raket, bola tenis lapangan juga mengalami perkembangan. Berawal dari bola yang tebuat dari kayu, dibalut dengan kulit, dilapisi benang berbulu, dan pada akhirnya bola tenis lapangan terbuat dari bahan karet. 

Pada abad ke-15, seorang pastur Itali, Antonio da Scalo, memperkenalkan untuk pertama kalinya permainan raket dan peraturan permainan tenis. Peraturan itu berupa undang-undang umum untuk semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Kemudian, majalah lnggris Sporting Magazine memberikan nama permainan tenis ini tenis lapangan. 

Permainan tenis lapangan modern untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Mayor Wingfield tahun 1873 di Inggris. Kemudian, setahun kemudian, 1984, diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Nona Mary Outerhridge dan didirikanlah lapangan-lapangan di kedua negara tersebut.

Pada 1868, di lnggris didirikan klub All England Croquet Club dan untuk pertama kalinya kejuaran tenis dilaksanakan di kota kecil Wimbledon, London, Inggris. Pada 1881, Persatuan Tenis AS didirikan dan berbagai macam kejuaran diselenggarakan, sehingga mengundang beribu-ribu penonton. Pada awal kejuaran, yang dipertandingkan hanya tunggal putra saja. Tapi tiga tahun kemudian, tunggal putri ikut bertanding. 

Pada 1872 di Perancis, didirikan klub tenis pertama bernama Leamington oleh .B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins. Kemudian, di Amerika Serikat, diadakan permainan pertama oleh Dr. James Dwight dan ER. Sears. Dari situlah bermunculan pemain tenis tangguh yang menguasai kejuaran tenis dunia. 

Tahun 1990, Dwight Davis, bintang ganda AS, menghadiahkan sebuah pita perak di dalam turnamen antarnegara, yang kemudian dikenal sebagai Davis Cup. Dengan bertambah popular dan maju, maka pada 1912 olahraga tenis lapangan ini diwadahi oleh sebuah organisasi dunia yang bernama Federation Internationale de Lawn Tennis. 

Tenis lapangan masuk Olimpiade sejak tahun 1896, tapi hanya sampai tahun 1924. Kemudian, tenis lapangan mencoba masuk kembali sebagai salah satu cabang olahraga Olimpiade di Meksiko tahun 1968 sebagai demonstrasi dan eksibisi. Pada Olimpiade Los Angeles 1984, tenis lapangan kembali ada sebagai demonstrasi bagi petenis usia di bawah 21 tahun. 

Akhirnya, tahun 1988, tenis lapangan kembali menjadi cabang olahraga di Olimpiade Seoul. Petenis tunggal pertama yang mendapatkan medali emas adalah Miroslav Mecir dari Slovakia dan petenis putri dimenangkan oleh Steffi Graf dari Jerman dengan mendapatkan gelar Golden Slam (menjuarai 4 gram slam, yaitu Australia Terbuka, Perancis Terbuka, Wimbledon, US Open, dan Olimpiade).

Baca Juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram 

b. Teknik Dasar 

Ada beberapa teknik dasar dalam tenis lapangan, berikut ini penjelasannya: 
1. Posisi siap 
Posisi kepala tegak lurus dengan mata memandang ke depan. Grip raket dipegang tangan kanan dengan longgar, posisinya di depan ikat pinggang. Untuk tangan kiri, menyangga leher raket dengan posisi ibu jari di atas leher raket, sedangkan jari telunjuk dan jari tengah di bawahnya. Lutut ditekuk sedikit dengan kedua kaki berdiri renggang, kurang lebih selebar dua bahu, Badan condong ke depan. 

2. Latihan gerakan forehand drive 
Forehand-backswing, yaitu vipot ke kanan dengan memutar bahu dan pinggul ke kanan, lalu pindahkan berat badan ke kaki kanan sambil berputar atau melangkah ke kanan. Kemudian, lepaskan tangan yang kiri dari posisi Ieher raket seraya mengayunkan raket oleh tangan kanan ke belakang setinggi bahu. Lalu, gunakan tangan kiri untuk menjaga keseimbangan. 

Forhand-fordward swing, yaitu tangan kanan memegang raket dengan merendahkan raket sampai pinggang dengan ayunan melingkar sampai muka ke sebelah atas. Sementara tangan kiri digunakan untuk menjaga keseimbangan. Posisi kaki kiri melangkah ke depan dengan lutut ditekuk. Posisi daun raket harus tetap tegak lurus dan tangkai raket mengarah horizontal selama raket diayunkan ke muka. 

3. Latihan gerakan backhand drive 
Backhand-backswing, yaitu vipot ke kiri dengan memutar bahu dan pinggul ke kiri. Lalu, pindahkan berat badan ke kaki kanan sambil berputar atau melangkah ke kiri. Kemudian, mengayunkan raket ke belakang dengan memutar bahu ke arah kiri secara maksimal. 

Backhand-fordward swing, yaitu tangan kiri memegang raket dengan merendahkan raket sampai pinggang. Kemudian, tangankiri melepaskan Ieher raket sambil diayunkan ke arah muka atas dengan posisi tangkai raket horizontal dan daunnya vertikal. Gunakan tangan kiri untuk menjaga keseimbangan. Posisi kaki kanan melangkah ke depan dengan lutut ditekuk seperlunya. 

4. Latihan servis 
Lemparan servis, yaitu posisi jari-jari direntangkan sambil menangkap bola dengan membuat bola sedikit berputar. Kemudian, lemparkan bola dan tangkap kembali dengan satu tangan. Sejajarkan lengan untuk melempar bola dengan tiang net dan ikuti garis tiang ke arah vertikal sambil angkat tangan pada gerakan melempar.

Servis

Servis di garis servis, yaitu posisi raket ada di belakang kepala atau punggung dan lemparan bola lebih tinggi dari jangkauan tangan. Sehingga, tangan harus menjangkau bola setinggi mungkin dan kemudian bola dipukul. Posisi kepala dan pandangan ditegakkan sampai memukul bola. 

Servis dasar, yaitu bergerak dengan menurunkan kedua tangan secara bersamaan dengan tangan ditekuk ke belakang punggung. Tubuh direntangkan agar dapat menjangkau bola setinggi mungkin. Kemudian, lanjutkan dengan mengayunkan raket setelah memukul bola. 

Servis jarak jauh, yaitu tangan menjangkau lebih jauh untuk memukul bola. Sehingga, bola dilemparkan dengan posisi badan agak dibungkukkan untuk menghasilkan lambungan bola yang jauh. Iangan ragu untuk memukul sekeras atau sejauh mungkin.

Baca juga:  Olahraga selam Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

c. Peralatan dan Perlengkapan 

Peralatan dan perlengkapan pada olah raga tenis lapangan adalah raket, bola tenis, dan net. Raket tenis memiliki panjang maksimal 73,66 cm (29 inchi) dan lebar maksimal 31,75 cm (12,5 inchi). Untuk memukul bola, raket terbuat dari senar dan harus rata. Bola tenis lapangan terbuat dari cekungan karet yang dilapisi oleh bulu optik berwarna kuning. Bola tenis memiliki diameter 6,541 cm 6,858 cm dan beratnya 56-59,4 gram.

Net lapangan diletakkan di tengah lapangan hingga membagi lapangan menjadi dua bagian. Posisi net tidak lurus 180 derajat karena pada tengah net tingginya lebih pendek, yaitu 0,914 meter, dan tinggi net 1,07 meter dari tanah yang dikaitkan dengan besi atau kayu di samping kiri dan kanan lapangan. Pada bagian tengah net, ada tali untuk memastikan agar bagian tengah net tetap rendah daripada bagian pinggirnya. 

d. Sistem peraturan

Pada pertandingan tunggal, sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi yang terdiri dari 4 grup dan masing-masing grup berjumlah 3 pemain. Untuk pertandingan ganda, sistem yang digunakan setengah kompetisi yang terdiri dari 2 grup dan masing-masing grup berjumlah 4 orang. 

Babak penyisihan ada 6 game dalam waktu 30 menit. Babak semi final menggunakan 10 game selama 45 menit. Babak final menggunakan 12 game selama satu jam. Jadi, apabila waktu habis dan game belum berakhir, maka pemenangnya ditentukan dengan pemain yang unggul.

Petenis propfesional

Saat perhitungan poin, olahraga tenis lapangan berbeda dengan olahraga lainnya.Karena untuk menghasilkan 1 game. pemain harus mengumpulkan beberapa poin terlebih dahulu atau disebut poin kecil. 

Pada setiap poin kecil. pemain melakukan servis pada satu game. Bila game terjadi, maka lawan yang akan melakukan servis. Begitu seterusnya. Pemain akan dinyatakan menang jika dalam 2 set memenangkan permainan. 

Bola yang memantul harus satu kali. lika membiarkan bola memantul dua kali atau lebih, maka lawan akan mendapatkan poin. Bola boleh dipukul sebelum memantul (volley) dan bola dinyatakan masuk jika sudah melewati net, tanpa memantul di daerah sendiri dan jatuh di dalam garis atau menyentuh garis. Bola dinyatakan keluar jika tidak menyentuh garis mana pun.

Baca juga:  Olahraga HOKI Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e. Ukuran dan gambar lapangan

Untuk olahraga tenis lapangan, ada empat jenis lapangan, yaitu lapangan keras terbuat dari semen, lapangan rumput, lapangan batu halus (gravel), dan lapangan tanah liat (day). Ukuran lapangan memiliki panjang 23,78 meter dan lebar 8,23 meter. Untuk permainan ganda, ditambah alley di kedua sisinya 1,37 meter. Lapangan tersebut dibelah menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh net.



Tebal garis lapangan harus 2 inchi atau 25,4 mm 50,8 mm, kecuali untuk garis base line (garis belakang) harus memiliki lebar 10 cm. Pada base line, terdapat center mark (titik yang membagi dua garis base line yang sama panjang antara kiri dan kanan). Di depan lapangan, ada dua kotak kecil dekat net dengan panjang sisi 6,4 meter. Kotak tersebut berfungsi untuk area pantul servis pada permulaan permainan dan pada setiap poin.

Stadion Tenis lapangan

Itulah penjelasan singkatengenai olahraga Tenis lapangan semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas





Demikianlah Artikel Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

Sekianlah artikel Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/09/tenis-lapangan-terlengkap-sejarah.html

0 Response to "Tenis Lapangan Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan"

Posting Komentar