Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Olahraga, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan
link : Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Baca juga


Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Olahraga selam saat ini lebih dikenal dengan sebutan olahraga menyelam atau diving. Olahraga renang yang satu ini sama dengan kegiatan renang pada umumnya, dilakukan di dalam air dan umumnya dilakukan di dalam perairan dalam (laut). Kegiatan ini dianggap lebih menyenangkan karena sifatnya berpetualang. Dalam petualangan banyak ditemukan hal-hal yang sangat menakjubkan dan menyenangkan. Biasanya, kegiatan menyelam ini dilakukan oleh para ahli kelautan untuk meneliti kondisi laut dan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya. 

Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan
Olahraga Selam

Salah satu pemandangan laut yang terkenal dengan kecantikan alam bawah lautnya adalah Bunaken yang terletak di Lombok. Alam birunya yang masih alami dan jauh dari tangan jahil manusia, membuat para turis sering mengunjunginya, baik untuk berlibur maupun menyelam. Ditambah dengan flora dan faunanya yang cantik menjadi ciri khas cantiknya alam bawah laut ini. 

a. Sejarah 

Cabang olahraga ini ternyata sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, di mana masyarakat melakukan aktivitas ini sebagai salah satu cara mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mata pencaharian mereka adalah mencari hasil alam laut, seperti mutiara dan kerang laut. Ternyata tidak hanya masyarakat biasa saja yang melakukan aktivitas menyelam ini. Para militer atau tentara menggunakan aktivitas menyelam sebagai upaya mereka untuk menyelidiki musuh yang berada dalam laut. Misalnya, misi untuk menghancurkan dengan cara menenggelamkan kapal laut musuh. Untuk misi ini dapat ditempuh dengan cara memotong rantai pada jangkar dan membuang lubang pada lambung kapal. Sehingga, kapal kemasukan air dan akhirnya tenggelam. 

Berbeda dengan sejarah yang terdapat di Bangsa Yunani. Menyelam digunakan sebagai aktivitas untuk mencari harta karun yang tenggelam. Sejarah ini terjadi saat raja Persia bernama Xerxes yang memerintahkan seorang penyelam untuk mengambil harta karun yang tenggelam di dasar laut. Para penyelam saat itu sudah menjadi profesi yang sangat terorganisir pekerjaannya. Bahkan, sebagian dari mereka sudah diatur mengenai pembayarannya oleh hukum. 

Jumlah nominal yang dibayarkan bagi penyelam tergantung dari kedalaman laut yang harus mereka selami. Peraturannya adalah jika kedalaman penyelaman mereka mencapai 24kaki, maka penyelam tersebutakan dibayar sejumlah nominal barang yang dicari. Jika penyelam hanya melakukan penyelaman pada kedalaman 12 kaki, maka ia akan mendapatkan 1/3 hasil pencariannya, dan penyelam akan mendapat 1/10 dari hasil pencariannya jika menyelam hingga kedalaman 3 kaki. 

Kemunculan diving atau menyelam di Indonesia adalah melalui aktivitas militer atau tentara perang saat mereka menghadapi Perang Dunia ll. Saat itu, tentara Indonesia memiliki sebuah Komando Pasukan Katak dengan kegiatan pelatihannya adalah menyelam. Tujuannya tidak berbeda jauh dengan tujuan tentara angkatan laut pada zaman dahulu, yaitu untuk mengintai keberadaan dan menghancurkan musuh yang berada di perairan. 

Hingga pada akhirnya, memasuki tahun 1980-an diving di Indonesia memasuki lahan olahraga dan komersial, termasuk untuk bidang ilmu pengetahuan, khususnya mengenai kelautan. Perairan Indonesia yang cantik mampu menjadikan diving sebagai lahan rekreasi dan menjadi salah satu pemasukan terbesar bagi negara karena mampu menarik perhatian para turis asing untuk menyelam. Perkembangan ini semakin didukung dengan didirikannya sebuah klub selam. Salah satunya adalah POPAL yang memiliki nama kepanjangan Persatuan Olahraga Perairan Angkatan Laut. Kehadiran klub ini membuat semarak dunia menyelam yang diikuti oleh banyaknya situs menyelam yang bermunculan. 

Situs-situs menyelam ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi pihak pariwisata daerah setempat yang mengelola alam lautnya, sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan. POSSI pun didirikan sebagai tempat bernaungnya para penyelam Indonesia. Popularitas menyelam di Indonesia semakin meningkat dengan hadirnya klub-klub selam yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dalam dunia selam. Tidak hanya di klub, menyelam pun kini hadir di perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi olahraga. 

b.  Teknik dasar

Olahraga menyelam ini memang termasuk olahraga yang sangat menyenangkan. Walaupun sama dengan cabang olahraga air lainnya yang membutuhkan ketahanan fisik, akan tetapi olahraga ini lebih menarik karena bersifat menjelajah. Sehingga, perasaan lelah pun tidak terlalu terasa. Akan tetapi, karena tempat yang digunakan untuk olahraga ini. 


adalah alam laut lepas dan bebas, maka penyelam harus mementingkan keselamatan diri, karena bukan tidak mungkin bahaya menanti di kedalaman laut biru. Salah satunya adalah dengan memerhatikan dan mengikuti arahan pelatih atau petugas. 

Cabang olahraga menyelam memang bukan olahraga yang mudah dilakukan seperti olahraga renang pada umumnya. Bagi pemula tidak diperbolehkan untuk mereka melakukan penyelaman tanpa belajar terlebih dahulu. Saat ini sudah banyak kursus atau klub selam yang mampu memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mencoba sensasi olahraga ini. Keuntungan lainnya, penyelam akan diberikan sertifikat tanda bahwa penyelam sudah siap dan mampu ikut serta dalam kegiatan penyelaman di laut.

Tidak perlu khawatir untuk belajar selam di tempat pelatihan atau kursus bagi pemula, karena arena yang digunakan adalah kolam renang yang dimodifikasi seperti laut dan kedalamannya hanya mencapai 5 meter. Seorang penyelam tidak hanya sehat paru-paru dan tekanan darahnya, THT juga sehat. Akan tetapi, perlu juga memiliki kemampuan berenang yang baik. 

Jika penyelam sudah menyelesaikan tahap pembelajaran bagi pemula, maka penyelam sudah diperbolehkan untuk mencoba diving di laut dengan didampingi petugas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, baik bagi penyelam pemula maupun penyelam ahli, adalah tidak menyelam di perairan yang berarus deras karena akan membahayakan jiwa dan keselamatan penyelam. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah penyelam harus menghentikan penyelaman jika terdengar suara petir, karena air adalah penghantar listrik, sehingga ini juga tidak kalah membahayakan. 

Jangan mudah terpukau dengan keindahan hewan dan tumbuhan laut dan menyentuh mereka sekalipun cantik tidak jarang mereka akan menimbulkan masalah. Salah satunya adalah bulu babi, jika penyelam tidak tahu cara memegangnya makan akan berakibat rasa sakit kemudian diikuti dengan demam. Dan pada saat penyelam hendak mengakhiri penyelaman, perhatikan sekitar atas atau permukaan air. Pastikan tidak ada perahu atau jet ski yang sedang melintas, karena akan membahayakan kepala penyelam. 

Saat diving sudah menjadi aktivitas rutin, khususnya bagi atlet diving, adalah dengan menjaga kesehatan tubuh bagi luar dan dalam. Pada tubuh bagian luar, terutama kulit, penyelam wajib menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan lotion yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan air laut yang tidak jarang membuat alergi pada kulit. Sementara bagi tubuh bagian dalam adalah dengan rajin dan perbanyak minum air putih karena ini akan menghindarkan dari dehidrasi. 

c. Peralatan dan Perlengkapan 

Olahraga diving ini berbeda dengan olahraga snorkling, di mana olahraga ini membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang tidak sedikit dan tidak murah. Akan tetapi, penyelam masih dapat menikmati keindahan laut dengan meminjam pada rental alat selam yang terdapat di setiap area penyelaman. Alat yang digunakan pun dibagi menjadi dua, yaitu peralatan yang digunakan untuk penyelam pemula dan penyelam lanjutan (ahli). 

Berikut daftar peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan olahraga diving atau menyelam. 

d. Sistem Peraturan 

Kompetisi atau kejuaraan cabang olahraga selam terdiri atas tiga kategori, di antaranya statis, dinamis, dan kedalaman. Kompetisi di kelas statis biasanya dilangsungkan di sebuah kolam renang dengan kedalaman tertentu. Kelas dinamis pun masih dilangsungkan di kolam renang dengan atau tanpa sirip. Sementara untuk kelas kedalaman terdapat empat nomor, yaitu kompetisi berat konstan, kompetisifree immersion, kompetisi variable weight, dan kompetisi no limits. Pada kelas no limits, penyelam diperbolehkan melakukan penyelaman sedalam-dalamnya. 

e. Ukuran dan Gambar Kolam 

Olahraga diving dapat dilakukan di dua tempat, kolam renang dengan kedalaman tertentu dan laut dalam. Untuk kolam renang. kedalaman 5 meter sudah cukup sesuai untuk digunakan. Sementara di dalam laut, penyelam perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satunya pada saat diving harus ditemani oleh seorang petugas yang mengetahui keadaan atau kondisi laut yang sedang diselami. Berikut beberapa gambar mengenai olahraga diving, baik bagi pemula yang dilakukan di dalam kolam renang dan di dalam laut yang dalam. 



Sebagai informasi tambahan, terdapat wahana alam biru yang dimodifikasi sebagai laut modern bernama Nemo 33. Wahana penyelaman ini memiliki konsep yang unik, berbeda dengan alam bawah laut yang berlatar belakang laut biru yang dalam. Nemo 33 menawarkan sensasi berbeda, yaitu gedung yang diisi penuh oleh air. Sekilas tampak seperti gedung yang sedang tenggelam, sehingga seluruh ruangan terisi penuh dengan air. 


Kolam bawah laut modern ini terdapat di Negara Belgia yang dirancang khusus oleh Jhon Beernaerts. Tujuannya merancang dan membangun kolam bawah laut modern ini adalah untuk memuaskan sensasi menyelam dengan kedalaman sekitar 34.5 meter. Selain memanjakan hobi para penyelam, kolam ini juga sering digunakan untuk produksi film dan sarana penelitian. Para penyelam juga tidak perlu khawatir akan suhu di dalam ruangan kolam tersebut karena kolam ini sudah dilengkapi dengan panel surya yang mampu menjaga suhu di dalam air pada 30 derajat celcius. 

Semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas





Demikianlah Artikel Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Sekianlah artikel Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/09/olahraga-selam-sejarah-teknik-dasar.html

0 Response to "Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan"

Posting Komentar