Judul : Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
link : Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Olahraga basket merupakan olahraga yang menggunakan bola dan dimainkan secara beregu. Tiap regunya dimainkan oleh 5 orang pemain. Olahraga ini pada umumnya dimainkan dalam ruangan tertutup atau indoor.
Berbeda dengan yang terjadi di sekolah, di mana olahraga basket lebih banyak dimainkan di ruangan terbuka. Cara memainkan olahraga ini adalah kedua tim saling berebut bola dengan mengutamakan kerja sama tim dan memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket, sehingga mencetak angka.
Olahraga ini dapat dimainkan oleh siapa saja, tua dan muda akan mudah belajar memainkannya. Karena selain dengan menggunakan bola yang cukup besar, juga mudah untuk mempelajari teknik dasarnya. Olahraga bola basket ini menjadi olahraga yang paling banyak diminati anak-anak muda di Amerika Serikat. Bahkan, tidak sedikit atlet dan klub basket Amerika diidolakan anak muda Indonesia.
a. Sejarah
Olahraga bola basket ini diciptakan oleh seorang guru bernama James Naismith. Pria asal Kanada ini mengajar pada sebuah perguruan tinggi bernama YMCA (sekolah tinggi bagi Umat Kristiani) yang terletak di Springfield, Massachusetts. Di sekolah itu, ia diharuskan membuat sebuah permainan yang dapat dijadikan kegiatan pengisi waktu luang pada saat musim liburan. Permainan ini dimainkan di dalam ruangan, karena saat itu adalah musim dingin.
la pun teringat pada sebuah permainan yang pernah dimainkan semasa kecilnya di Ontario. Permainan itu adalah menggunakan bola dan sebuah keranjang yang menempel di bagian atas dinding. Naismith pun mencoba mengaplikasikan permainan ini pada anak didiknya dengan mengubah serta memodifikasi permainannya.
Nama basket pun berasal dari seorang anak didiknya yang menyebutkan "basket" untuk keranjang pada permainan bola basket ini. Pada awal kemunculannya, bola basket sempat mengalami beberapa penolakan karena dianggap bukan olahraga yang sesuai untuk dimainkan di dalam ruangan tertutup.
Namun karena kepiawaiannya merancang permainan ini, idenya dapat diterima. Hingga pada tanggal 20 Januari 1892, kejuaraan resmi bola basket pun digelar. Dahulu, jumlah pemain setiap timnya berjumlah hingga 9 orang dan tidak ada teknik dribble. Namun, kini peraturan permainan telah diubah sebaik mungkin.
Baca juga: Sejarah Ski Air, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Sejarah Ski Air, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
b. Teknik Dasar
Dalam olahraga bola basket, terdapat beberapa teknik dasar yang dapat dipelajari, yaitu dimulai dari yang paling mendasar, seperti cara memegang bola dan menangkap, mengoper bola, serta menggiring bola. Teknik dasar lainnya adalah teknik pivot, shooting (menembakkan bola ke dalam keranjang atau ring), dan lay up.
Saat ini, perkembangan olahraga bola basket semakin maju. Banyak teknik-teknik baru pada saat bermain, di antaranya slam dunk yang lebih dikenal dengan teknik memasukkan bola langsung ke dalam keranjang. Artinya, lemparan bola dilakukan sangat dekat dengan keranjang atau ring.
Memegang bola
Teknik memegang bola pada bola basket adalah dengan menggunakan kedua telapak tangan yang dikembangkan seluruhnya hingga membentuk sebuah mangkok yang besar. Bentukan mangkok besar ini seperti menutupi hampir sebagian permukaan bola. Posisi akhir pada teknik ini adalah telapak tangan berada di bagian samping belakang bola. Posisi kaki membentuk kuda-kuda yaitu meletakkan salah satu kaki di depan dengan lutut yang sedikit ditekuk namun tidak ditegangkan. Posisi badan pada saat melakukan teknik ini adalah dicondongkan sedikit ke depan.
Menangkap bola
Menangkap bola biasanya dilakukan pada saat akan menerima lemparan bola dari teman satu tim. Yang harus diperhatikan pada saat akan menangkap bola adalah lakukan gerakan seperti sedang menjemput bola dengan menggunakan kedua telapak tangan. Posisi jari-jari sama dengan pada saat melakukan pegangan pada bola, yaitu seluruh jari dan telapak tangan dikembangkan seperti mangkok yang besar. Teknik ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu menangkap bola yang datang dari atas kepala dan menangkap bola yang datang dari depan dada.
Melempar bola
Teknik melempar bola terdiri atas tiga jenis, yaitu teknik lemparan bola dari arah dada (chest pass), lemparan bola dari atas kepala (over head pass), dan lemparan bola ke arah tanah dengan cara memantul (bounce pass).
Menggiring bola
Teknik menggiring bola sangat penting dipelajari. Teknik ini sangat membantu ketika akan mengoperkan bola kepada teman satu tim. Nama lain dari menggiring bola adalah dribbling. Caranya adalah dengan memantulkan bola ke lantai atau tanah sampai ke titik yang ingin dicapai.
Jika menemui keadaan terdesak karena gempuran musuh, maka lepaskan bola dengan mengoper pada teman satu tim. Teknik ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah adalah untuk menghindarkan bola jauh dari jangkauan lawan dan menggiring bola jauh adalah saat melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Pivot
Pivot sering disebut sebagai teknik poros. Tujuannya adalah sebagai usaha menyelamatkan bola dari gangguan lawan. Teknik ini mudah sekali dilakukan. Dengan meletakkan salah satu kaki sedikit ke depan dan yang lainnya melakukan putaran 360 derajat.
Lay up
Lay up merupakan teknik yang dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mencetak angka dengan memasukkan bola ke dalam keranjang. Teknik ini dilakukan dengan rangkaian tahapan. Melakukan dua sampai tiga langkah dan jika sudah berada dekat ring basket, lakukan loncatan dan membuat poin.
Shooting (Menembakan bola)
Ini merupakan teknik dasar paling akhir dari sebuah penyerangan. Teknik ini adalah memasukkan bola ke dalam keranjang. Jika bola masuk, maka skor bertambah 2 atau 3 poin. Poin ini diberikan tergantung pada titik mana pemain memasukkan bola. Cara melakukan shooting adalah bola dipegang dengan kedua telapak tangan yang membentuk poros seperti mangkok besar atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan satu tangan.
Saat bola ditembakkan ke dalam keranjang, pantulkan terlebih dahulu pada permukaan papan keranjang yang sudah diberikan gam
baran berbentuk kotak. Dengan menggunakan pantulan pada gambar kotak, maka akan mempermudah masuknya bola ke dalam keranjang.
c. Peralatan dan Perlengkapan
Dalam permainan ini yang paling dibutuhkan adalah bola basket dan keranjang yang menempel pada sebuah tiang. Bola basket berukuran lebih besar dari bola tangan lainnya, seperti bola voli. Ukuran bola basket memiliki keliling sekitar 75 cm-78 cm dengan berat berkisar antara 600-650 gram.
Keranjang basket menempel pada sebuah papan pantul yang memiliki panjang 1,8 meter dengan lebar 1,2 meter. Bagian dalam papan pantul memiliki panjang sekitar 0,59 meter dengan lebar 0,45 meter, sedangkan tinggi papan pantul bagian bawah hingga lantai mencapai 2,75 meter. Peralatan lainnya yang dibutuhkan adalah peluit. Alat ini akan dibunyikan oleh wasit.
Lapangan yang digunakan berupa ruangan terbuka atau tertutup. Namun, kini olahraga bola basket sebagian besar dilakukan di ruangan tertutup atau sport indoor. Tentunya dengan adanya fasilitas indoor, baik pemain maupun penonton yang menyaksikan, akan merasa lebih nyaman karena tidak akan terganggu dengan panasnya cuaca dan hujan yang turun.
Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan
d. Sistem Peraturan
Terdapat beberapa peraturan yang ditetapkan dalam permainan bola basket, baik dari segi teknik bermain maupun pada saat permainan berlangsung. Jika dilihat dari segi teknik bermain, berikut peraturan yang harus diperhatikan pemain.
- Bola basket dapat dioper ke segala arah. Jika dalam keadaan terdesak, pemain dapat memukul bolanya dengan menggunakan satu atau dua tangan. Namun yang harus diingat adalah pukulan ini tidak menggunakan kepalan tangan seperti sebuah tinju.
- Bola basket dilemparkan ke segala arah, baik dengan satu tangan maupun dua tangan.
- Bola hanya diperbolehkan berada dalam telapak tangan. Artinya, anggota tubuh lainnya selain tangan, tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain boleh membawa bola dalam keadaan sedang berjalan atau berlari. Artinya, pemain tidak boleh membawa bola dalam pelukan sambil berlari. Jika hal ini dilakukan, wasit akan memberikan tanda bahwa hal tersebut dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
- Pada saat pemain sudah melakukan dribbling (bergerak sambil membawa bola dengan cara memantul), tindakan yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengoper bola pada teman satu tim atau menembakkan bola ke dalam keranjang pada posisi titik terakhir berhenti. Tidak hanya peraturan pada saat melakukan teknik bermain bola basket, hal lainnya pun perlu diperhatikan pada saat permainan akan dimulai dan sedang berlangsung.
- Pertandingan bola basket berlangsung sebanyak 4 quarter, dengan lamanya waktu tiap quarter adalah 10 menit.
- Jumlah pemain dalam satu tim terdiri atas 5 orang dengan jumlah cadangan sebanyak 5 orang.
- Penentuan tim yang menang adalah dengan perolehan poin terbanyak.
- Jumlah wasit dalam setiap pertandingan sebanyak 2 orang, yaitu wasit 1 yang disebut referee dan wasit 2 yang disebut dengan umpire.
- Pada saat pertandingan akan dimulai, pemain wajib memeriksa seragam atau kostum tim dengan tidak mengenakan aksesori pada anggota tubuh, khususnya pada tim putri, seperti gelang atau kalung. Keberadaan aksesori yang digunakan tersebut dapat mempersulit gerakan dalam bermain.
- Pastikan kuku jari tangan telah dipotong pendek dan rapi. Seorang wasit akan memastikan situasi ini dengan memeriksa kuku jari tangan atlet satu per satu. Hal ini akan menghindarkan dari cedera ringan, seperti luka yang disebabkan oleh kuku jari tangan yang panjang.
- Pemain dilarang melakukan kekerasan fisik yang dilakukan secara sengaja, misalnya mendorong lawan hingga terjatuh ke lantai lapangan atau memukul anggota tubuh Iawan. Setiap pemain diberikan peringatan akan kesalahan yang dibuatnya.
- Pada saat melakukan pelanggaran yang pertama, akan dianggap sebagai suatu kesalahan. Pada saat pelanggaran kedua dilakukan, akan dianggap sebagai hukuman, yaitu tim lawan berhak atas lemparan bola ke dalam keranjang. Jika pelanggaran ini bertujuan untuk melukai lawan, akan dikenalan sanksi tegas dengan tidak mengikuti jalan pertandingan dan timnya tidak berhak untuk memberikan pemain pengganti.
- Jika sebuah tim melakukan kesalahan yang berturut-turut, akan dikenakan sanksi tegas, yaitu tim lawan akan mendapatkan keuntungan memperoleh poin.
- Pada saat bola out, tim yang berhak melakukan lemparan adalah tim yang pertama menyentuh bola. Jika kesulitan dalam menentukan siapa yang menyebabkan bola out, wasit sendiri yang akan melemparkan bola ke dalam lapangan.
- Pelempar yang mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam, diberikan waktu selama 5 detik. Jika melebihi waktu tersebut, bola akan diberikan pada tim lawan.
- Jika salah satu tim melakukan penundaan waktu, wasit akan memberikan peringatan pelanggaran.
- Poin pada saat bola masuk akan dihitung, jika keranjang tidak disentuh atau digoyangkan.
- Wasit pun memiliki peraturan, khususnya bagi wasit pembantu, yaitu membantu dalam memerhatikan bola dan pengambilan keputusan dalam segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Misalnya, bola yang keluar dari lapangan, kemudian terjadi pergantian bola, dan menghitung waktu.
- Wasit berhak memerhatikan pertandingan, terutama pemain, dengan mencatat seluruh pelanggaran yang dilakukan. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pada pemain jika terjadi pelanggaran yang cukup berat.
e. Ukuran dan Gambar Lapangan
Lapangan olahraga bola basket berbentuk persegi panjang. Jika merujuk pada peraturan National Basketball Association, lapangan bola basket memiliki ukuran dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.
![]() |
Stadion basket |
Namun, jika merujuk pada peraturan standar International Basketball Federation, lapangan bola basket berukuran panjang 26 meter dengan lebar 14 meter. Di dalam lapangan, terdapat tiga buah bentuk lingkaran yang memiliki panjang jari-jari 1,8 meter.
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Daftar Pustaka
Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas
Demikianlah Artikel Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Sekianlah artikel Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/09/bola-basket-terlengkap-sejarah-teknik.html
0 Response to "Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan"
Posting Komentar