Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan - Hallo sahabat Suka Suka Saya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Eksperimen Sains, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan
link : Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

Baca juga


Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

Pada tulisan kali ini, akan di bahas mengenai eksperimen sain atau percobaan tentang bagaimana proses turunnya atau terjadinya hujan lebat tapi sebelum kita membahas mengenai bagaimana proses turunnya hujan lebat buatan sendiri ini maka perlu di ketahui dahulu mengenai siklus air karna siklus air berhubunga erat dengan air hujan sebagai sumber energi terbarukan.

Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan
Hujan lebat buatan

Eksperimen tentang hujan lebat ini bertujuan agar menambah wawasan pembaca, serta anak-anak atau siswa di sekolah,  sehingga dapat memahami bagaimana siklus air / proses turunnya air hujan lebat yang terjadi disekitar kita,  anda bisa mempraktekkanya atau memperlihatkan pada siswa di sekolah atau anak anda dirumah  sebagai metode pembelajaran bermain sambil belajar agar anak dapat memahami bagaimana proses terjadinya hujan lebat sebagai pengisi  waktu libur anak di rumah. 

Siklus air

Apa itu siklus air? 
Salah satu siklus atau daur yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di dunia adalah siklus air. Siklus lainnya ialah siklus karbon dioksida-oksigen dan siklus nitrogen di alam. Dengan siklus itu air menjadi salah satu sumber energi yang selalu ada dan tergantikan. Sumber energi demikian disebut sebagai sumber energi terbarukan.

Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

Dalam siklus air, proses penguapan dan pengembunan (pendinginan) memegang peran penting. Penguapan adalah proses dari zat cair menjadi gas dan pengembunan adalah proses dari gas menjadi zat cair. 

Adapun komponen utama siklus ini ialah lautan, matahari, awan, gunung, daratan, dan sungai. Sepanjang tahun, energi matahari menguapkan 95.000 mil kubik air dari berbagai badan air. Kemudian air dikirimkan kembali ke permukaan bumi berupa hujan atau salju. Panas mempercepat penguapan, dingin menyebabkan air penggembungan. Hujan lebat merupakan titik dalam siklus air. 

Kamu dapat memahami siklus air dengan melakukan percobaan hujan lebat berikut ini dengan menggunakan air panas dan es. 

Hujan Lebat Buatanmu

Alat dan Bahan: 
  1. Botol soda plastik
  2. Kotok sereal atau kotak susu
  3. Seutas kawat hanger
  4. Aluminium foil
  5. Air panas dari teko
  6. Gunting
  7. Isolasi kuat

Langkah Kerja
1. Bersihkan botol sodo plastik dan hilangkan labelnya; dengan gunting, potong secara hati-hati leher botol, dan buat bukaan lebar di salah satu sisinya; bukaan itu harus cukup besar untuk kubus-kubus es.


2. Dari kotak sereal kosong, gambar lalu potonglah lereng gunung yang berhutang; buatlah bagian pohon depan lebih rendah dari pada bagian langit belakang; lukislah pemandangan agar tampak seperti kawasan gunung yang sesungguhnya.


3. Pastikan bahwa botol betul-betul terpasang di dalam kotok seperti di tunjukkan gambar ini nanti akan menjadi awan.

4. Potong dengan hati-hati kawat hanger menjadi dua sama panjang; lengkungkan masing-masing agar dapat terpasang pada mulut leher botol; lup logam ini akan menunjang botol berisi es.

5. Letakkan piring aluminium foil di dasar kotak sereal; isilah piring itu dengan air panas dari teko lakukan dengan hati-hati.

6. Taruh kotak lainnya yang kuat di belakang pemandangan pegununganmu (harus sama tingginya dengan kotak terdahulu); rekatkan dengan selatip ”handel” kawat pada bagian atas kotak.

7. Ketika air menguap dari piring aluminium foil, uap air akan naik dan di dinginkan; ketika mendingin, ia akan mengembun pada botol plastik berisi es; amati apa yang terjadi! 

    Hasil 

    Ketika uap air naik dan didinginkan, maka uap air akan mendingin dan mengembun pada botol plastik yang berisi es. Inilah hujan lebat yang dimaksud. 

    Prosesnya adalah pemanasan, penguapan, pengembunan, pembentukan awan, dan hujan turun. 

    Mengapa Demikian? 
    1. Panas matahari
    2. Akan mengisi molekul air permukaan dengan energi. Ini mengakibatkan mereka keluar dari massa air lalu masuk ke udara sebagai uap air 
    3. Terperangkap udara dingin, mereka mengembun seputar partikel-partikel debu sebagai titik-titik air. Titik-titik air ini bergabung ketika udara mendingin, yang kemudian membentuk awan.
    4. Ketika titik-titik air menjadi terlalu besar dan berat untuk tetap berada di udara, turunlah hujan.
    5. Air hujan mengalir dari daratan melalui sungai kembali ke lautan. 

    Ke mana Air Hujan Pergi?

    Perlu anda ketahui bahwa rata-rata, sekitar 70 % air yang jatuh dari langit (sebagai hujan, hujan es atau salju) ke permukaan tanah langsung kembali ke udara oleh penguapan atau digunakan oleh tumbuhan yang kejatuhan hujan. Manusia menggunakan sekitar 6 % dari air hujan untuk industri, irigasi, rumah tangga perkotaan. Sisanya kurang lebih 24 % tidak digunakan oleh manusia dan tumbuhan sehingga limpas masuk sungai dan akhirnya ke lautan.

    Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

    Itulah penjelasan mengenai percobaan tentang siklus air dan penjelasan tentang siklus air semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca. Anda bisa memberikan materi ini danemprsktekkannya pada siswa serta anak anda di rumah. Terima kasih



    Demikianlah Artikel Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan

    Sekianlah artikel Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan dengan alamat link https://suksuksay.blogspot.com/2019/11/eksperimen-sains-memahami-siklus-air.html

    0 Response to "Eksperimen Sains: Memahami Siklus Air Dengan Hujan Buatan"

    Posting Komentar